Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Gunakan Tekhnologi, Polda Riau Bakal Perketat Akses Jalur Darat Cegat Masuknya Narkoba Jelang Tahun Baru

Gunakan Tekhnologi, Polda Riau Bakal Perketat Akses Jalur Darat Cegat Masuknya Narkoba Jelang Tahun Baru
Razia yang digelar polisi dibeberapa jalur perlintasan di Riau (Foto: Dokumen GoRiau.com)
Selasa, 11 Oktober 2016 14:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau bakal memperketat akses darat yang kerap digunakan bandar narkoba untuk memasukkan barang haram, yang cenderung berasal dari luar negeri, semisal Negara Malaysia.

Bahkan polisi juga akan menggunakan tekhnologi (IT) untuk melacak keberadaan mereka, dan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN). Ini penting, sebab tak lama lagi memasuki tahun baru, di mana kecenderungan permintaan narkoba meningkat.

"Kita akan memanfaatkan tekhnologi, kita butuh IT yang canggih, karena kalau manual pasti akan sangat sulit melacaknya. Nanti dibantu IT dari Mabes. Kita juga akan koordinasikan dengan BNN," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Hariono.

Hariono yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group) di Mapolda, Senin (11/10/2016) melanjutkan, pihaknya sejauh ini masih menyelidiki, terkhususnya peredaran barang haram, di mana Riau dianggap pintu masuk pertama dari luar negeri, salah satunya Malaysia.

"Kita Riau, red) dianggap pintu masuk pertama dari Malaysia, tapi kita sudah melakukan langkah, dan Polres sudah melakukan pengungkapan, dan kita upayakan pencegatan dari pintu masuknya, salah satunya jalur darat. Nanti kita maksimalkan razia," beber dia.

Merujuk dari beberapa kasus yang terungkap oleh kepolisian, Riau cenderung jadi daerah perlintasan empuk (dilewati, red) para kurir narkoba, sebelum dibawa ke provinsi lain. "Nah kita akan upayakan cegat di sini sebelum sampai (ke tangan bandar, red)," lanjut Hariono.

Ia tidak menampik, permintaan narkoba jelang akhir tahun cenderung meningkat, salah satunya di Kota Pekanbaru. "Utamanya Pekanbaru, di sini masyarakatnya banyak, termasuk tempat hiburan. Kita antisipasi itu," pungkasnya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/