Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
11 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Umum

Aktivitas Gunung Sinabung masih Tinggi

Aktivitas Gunung Sinabung masih Tinggi
Sabtu, 15 Oktober 2016 17:09 WIB
MEDAN - Aktvitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih tinggi dari pengamatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang bertugas di lokasi.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Sinabung Arif Cahya yang dihubungi Antara di Medan, Sabtu, mengatakan, erupsi dan luncuran awan panas masih terus terjadi dari gunung tersebut.

Karena itu, pihaknya tetap memberlakukan status "Awas" terhadap Gunung Sinabung dan memberlakukan "Zona Merah" agar tidak membahayakan keselamatan warga.

Pada Sabtu dini hari, pukul 00.01 WIB, pihaknya mencatat Gunung Sinabung mengalami erupsi yang disertai dengan luncuran awan panas. Namun, ketinggian kolom awan panas tersebut tidak terpantau karena gunung berapi tertutup kabut.

"Sekitar pukul 08.00 WIB tadi juga ada awan panas, tetapi tidak terpantu juga," ungkapnya.

Disebabkan masih tingginya aktivitas Gunung Sinabung, PVMBG terus memberlakukan zona merah yang radiusnya disesuaikan dengan jangkauan awan panas. Untuk sektor selatan tenggara, zona merah tersebut diberlakukan dalam radius 7 km. Sektor tenggara timur dengan radius 6 km. Sedangkan untuk timur utara, zona merahnya diberlakukan dengan jarakn 4 km.

Editor:Arif
Sumber:Antaranews
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/