Delapan Isu Strategis Pembangunan Kuansing Era Mursini - Halim
Penulis: Wirman Susandi
Adapun delapan isu strategis yang dikemukakan oleh Mursini yakni peningkatan mutu pendidikan, peningkatan mutu kesehatan, peningkatan pariwisata dan budaya.
Selanjutnya, peningkatan pelayanan umum, peningkatan infrastruktur, perumahan dan fasilitas umum lainnya, peningkatan ketertiban dan ketentraman.
"Terakhir, peningkatan sektor ekonomi dan pengelolaan SDA berwawasan lingkungan," tegas Mursini didampingi wakilnya H. Halim, Senin (17/10/2016) di Aula SMAN Pintar Kuansing.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua DPRD Andi Putra, SH, unsur Forkompinda serta Sekda Muharman bersama pejabat teras lainnya, menghadirkan narasumber dari Dirjen Bina Pemda Kemendagri, Bappenas dan Bappeda Riau. Selain itu, juga hadir tokoh masyarakat Kuansing dan forum Kades se-Kuansing.
Menurut Mursini, RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah lima tahunan dan merupakan kewajiban bagi kepala daerah untuk menyusunnya.
"Karena RPJMD ini membuat visi dan misi untuk pembangunan ke depannya," ujar Mursini. Ia menegaskan, RPJMD yang dibahas saat ini merupakan tahap III dari RPJP Kuansing 2005-2025.
"Penekanannya pada tahap III ini adalah peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan dan peningkatan perekonomian daerah," jelas Mursini. Ia berharap, delapan isu strategis tersebut mampu menyentuh dan tepat sasaran.
"Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat Kuansing," pungkas Mursini.***
Kategori | : | Pemerintahan |