Hadiri Rakornas Rebranding di Jakarta, Walikota Kota Dumai Curhat ke Menteri Siti Nurbaya
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Dalam rapat yang dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, di Gedung Manggala Wahana Bhakti Jalan Gatot Subroto, dirinya menyampaikan, bahwa lingkungan hidup yang dimiliki bukanlah warisan dari pada orangtua. Tetapi pinjaman dari pada anak cucu.
"Untuk itu tugas penting dalam melestarikan lingkungan hidup yang asri bersih dan harmonis menjadi kewajiban kita bersama," ujarnya dalam pidato.
Peranan rebranding program Adipura memiliki makna penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan harmonis atau disebut dengan nama Adipura kirana. Sebagaimana perintah Presiden RI pada Hari Lingkungan Hidup 2016.
"Bagaimana memaksimalkan penerapan strategi nasional dalam pengelolaan sampah, baik menggunakan teknologi tinggi maupun melalui kemitraan," bebernya.
Kesempatan tersebut tidak dilewatkan begitu saja oleh Walikota Dumai, Zulkifli As yang ikut hadir dalam rapat tersebut. Dirinya sempat berbincang-bincang dengan Siti Nurbaya, tentang kondisi saat ini. Bahkan, dirinya menyampaikan keseriusan dan tekad Pemko Dumai meraih Adipura tahun 2017.
"Program ini selaras dengan pencanagan program Pemko Dumai, yaitu Dumai Green City. Kita optimis meraih piala Adipura tahun depan, strategi-strategi penting dalam rapat ini akan kita serap dan saya sudah menginstruksikan kepada kepala dinas terkait untuk secepatnya dilaksanakan," jelas Zulkifli As kepada GoRiau.com (GoNews Group), melalui press rilis dari Bagian Humas.
Rapat tersebut dihadiri oleh Dirjen PSLB3 Tuti Hendrawati Mintarsih, Direktur Pengolahan Sampah R Sudirman dan sejumlah eselon I KemenLHK, serta 800 peserta yang terdiri dari kepala dinas dan staf KLH se-Indonesia.***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |