Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Larangan Fly Over Pekanbaru Ditentang Masyarakat, Kadishub Riau: Kita Mau Apalagi?

Larangan <em>Fly Over</em> Pekanbaru Ditentang Masyarakat, Kadishub Riau: Kita Mau Apalagi?
Fly over Pekanbaru. (Foto: Ratna SD)
Senin, 17 Oktober 2016 15:35 WIB
Penulis: Rudi Prastyo
PEKANBARU - Larangan bagi kendaraan roda dua melintasi jembatan layang fly over di Pekanbaru ditentang oleh masyarakat. Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau yang tengah melakukan sosialisasi ini pun mengaku kesulitan.

"Kita minta kesabarannya dulu lah. Kalau masyarakat menolak, kami mau buat apa lagi. Kita buka lagi lah dari pada pusing-pusing," ungkap Kadishub Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (17/10/2016).

Kembali ditegaskan oleh pria yang merangkap sebagai Plt Bappeda Provinsi Riau ini, adapun larangan melewati fly over itu diberlakukan mengingat meningkatnya angka kecelakaan di lokasi tersebut.

Kendati demikian, ia menyadari bahwa sosialisasi pelarangan ini tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, pro dan kontra masyarakat mengenai larangan tersebut sudah muncul jauh-jauh hari sebelum sosialisasi pelarangan itu dilakukan.

"Bukan ada maksud apa-apa, kami hanya ingin menjaga keselamatan masyarakat. Itu tugas pemerintah, tapi kalau masyarakat menolak kami mau apalagi," tandasnya. ***

Editor:Ratna Sari Dewi
Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/