Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
13 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
8 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Umum

Oknum Keuchik Tersandung Kasus Dana Desa di Bireuen, Penyaluran Raskin Tersendat

Oknum Keuchik Tersandung Kasus Dana Desa di Bireuen, Penyaluran Raskin Tersendat
Ilustrasi
Kamis, 20 Oktober 2016 14:05 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN – Kasus penyelewengan dana desa yang melibatkan oknum Keuchik Gampong Baroe, Peudada, Bireuen sejak 2015 lalu, belum juga tuntas. Imbasnya, penyaluran jatah beras miskin (raskin) ke gampong tersebut, tersendat.

Salah seorang warga Gampong Baroe, Yunus Saleh kepada GoAceh, Kamis (201/10/2016) mengaku, raskin yang belum disalurkan terhitung sejak Januari hingga Oktober 2016. “Sudah 10 bulan tidak disalurkan, padahal masyarakat sangat membutuhkannya,” katanya.

Yunus melanjutkan, saat ini warga mendesak Camat Peudada dan Bupati Bireuen untuk segera mencari jalan keluar, sehingga raskin dapat disalurkan kembali.

“Selain itu, warga juga minta segera proses pemberhentian keuchik, sehingga penyaluran dana pembangunan gampong juga tidak terhambat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Peudada, Muhammad Hasan yang dikofirmasi  wartawan menjelaskan, penyaluran raskin untuk warga Gampong Baroe hanya delapan bulan, bukan 10 bulan.

“Saya berharap warga tetap bersabar. “Penyaluran raskin jatah Januari hingga Agustus segera disalurkan kembali,” katanya.

Editor:Yudi
Kategori:Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/