Pelaku Olahraga: Sangat Disayangkan Bila Terjadi

BIREUEN – Isu peleburan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen kian santer terdengar. Kabarnya, bidang pemuda dan olahraga akan menjadi salah satu bidang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Menanggapi hal ini, sejumlah pelaku olahraga di Bireuen kepada GoAceh, Kamis (20/10/2016) mengatakan, keberadaan Disporapar masih perlu dipertahankan. “Dari dulu, Bireuen sudah terkenal dengan prestasi olahraganya, terutama sepak bola,” ujar mantan pemain sepak bola PON Aceh tahun 1993, Helmi Abdullah.

Menurut Helmi, olahraga dan masyarakat Bireuen tak dapat dipisahkan sejak awal kemerdekaan RI. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Klub Sepakbola VOA Bireuen.

Hal yang sama juga dikatakan Juhari. Menurutnya, keberadaan Disporapar adalah untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi.

“Di daerah lain, dinas olahraga malah dibesarkan lagi, karena itu gaung daerah. Tapi kalau tetap dilebur juga, artinya orang tersebut alergi olahraga,” terang Juhari.

Juhari  yang juga pengurus tinju ini mengharapkan kepada eksekutif dan legislatif di Bireuen untuk tetap berusaha mempertahankan SKPK tersebut.

Sementara itu, pemerhati olahraga di Bireuen, Zulkifli Ali mengatakan, keberadaan Disporapar masih perlu dipertahankan keberadaannya. Menurutnya, jika ada bantuan untuk olahraga dari kementerian, akan lebih mudah jika ada dinasnya. “ Kita jangan memikirkan saat ini saja, tapi harus memikirkan ke depan,” kata Zulkifli.

Kendati demikian, Ia juga meminta agar semua pihak tetap memikirkan plus-minus soal peleburan Disporapar tersebut.   

“Kalau saya pribadi masih sangat butuh dinas ini. Karena melalui Disporalah akan lahir bibit-bibit atlit yang mampu mengharumkan nama daerah. Ini telah terbukti sejak dulu,” paparnya.