Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kasus DBD di Kabupaten Pelalawan Tertinggi di Pangkalan Kerinci

Kasus DBD di Kabupaten Pelalawan Tertinggi di Pangkalan Kerinci
Ilustrasi
Kamis, 20 Oktober 2016 19:48 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Saat ini Kecamatan Pangkalan Kerinci, menempati urutan teratas kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, terhitung sejak bulan Januari sampai Oktober 2016.

Berikut data lengkap yang diperoleh GoRiau.com (GoNews Group) dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga: Sampai Oktober 2016, Terjadi 83 Kasus DBD di Pelalawan

Urutan tertinggi Kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 41 kasus, disusul Bandar Seikijang 10 kasus, Langgam 6 kasus dan Pangkalan Kuras I 5 kasus.

Baca Juga: Siklus 5 Tahunan DBD di Pelalawan Makan Korban, Satu Orang Meninggal

Sedangkan Kecamatan Pangkalan Kuras II ada 7 kasus, Kerumutan 2 kasus, Bunut 2 kasus, Ukui 4 kasus dan Kuala Kampar 6 kasus. Total 83 kasus.

Baca Juga: Siswi SDIT At-Taqwa Pelalawan Meninggal Karena DBD

"Data ini, tercatat mulai dari Januari sampai 19 Oktober. Total 83 kasus," sebut Kepala Diskes Kabupaten Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Khairul, Kamis (20/10/2016).(***)

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77