Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
22 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
4 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
3 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
3 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diundang Liput Setya Novanto, Puluhan Wartawan Dipukul dan Ditendang Kader Golkar di Bone

Diundang Liput Setya Novanto, Puluhan Wartawan Dipukul dan Ditendang Kader Golkar di Bone
Setya Novanto saat pidato dihadapan Pendukungnya. (tribun)
Jum'at, 21 Oktober 2016 21:29 WIB
MAKASSAR Kader Golkar yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel melakukan tindakan kekerasan kepada puluhan wartawan yang ingin wawancara di Rujab Bupati Bone, Kota Watampone, Jumat (21/10/2016).

Wartawan dari Makassar, Mustakim mengatakan hal ini bermula ketika puluhan wartawan ingin wawancara kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto.

"Pak Ketum sudah ingin wawancara namun mereka menendang dan menarik kami. Kami tak terima itu," ujar Takim.

Sebelumnya, Kader Golkar mengundang wartawan asal Makassar untuk meliput kegiatan Golkar. "Kita yang diundang loh. Kok mereka memperlakukan kami seperti itu," katanya.

Sementara itu, wartawan lainnya, Latief mengaku tak semestinya kader Golkar melakukan kekerasan. "Ini kan bisa baik-baik kalau mau melarang. Apalagi kan pak Setnov sudah bersedia. Saya kena siku dan tendangan," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/