Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Penjelasan 2 Anggota Sabhara Soal Commander Wish Bikin Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Rela Rogoh Duitnya, Begini Ceritanya..

Penjelasan 2 Anggota Sabhara Soal Commander Wish Bikin Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Rela Rogoh Duitnya, Begini Ceritanya..
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara saat mengecek peralatan jajarannya, Jumat pagi (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Jum'at, 21 Oktober 2016 12:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Zulkarnain tiba-tiba memanggil ajudannya untuk mengambil tas. Ia merogoh lembaran uang kertas dan memberikannya kepada dua anggota Sabhara.

Anggota itu bukan Pungli. Mereka diberi reward oleh Jenderal bintang satu tersebut sebagai apresiasi karena mampu menjelaskan rinci poin commander wish Kapolri. Commander wish penting dipahami dan dijalankan sebagai ruh dari Polri dalam bertugas.

Kejadian tersebut berlangsung ketika Brigjen Zulkarnain dan jajarannya mengecek kesiapan personil dalam menghadapi Pemilukada 2017 nanti, di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jalan Pattimura, Jumat (21/10/2016) pagi.

Saat itu, ia menanyakan siapa yang mampu menjelaskan soal commander wish. Hampir seluruh personilnya tunjuk tangan, hingga akhirnya ia memilih dua anggota Sabhara tersebut. Dengan jelas dan terperinci mereka uraikan, hingga Zulkarnain mengapresiasinya.

"Saya ingatkan kembali fitrahnya polisi, yakni sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Saya juga pesankan, bangun soliditas serta jangan lakukan Pungli (pungutan liar, red)," ujar dia kepada GoRiau.com (GoNews Group), usai acara gelar pasukan, Jumat menjelang siang.

Baca Juga: Warning Kapolda Riau Buat Anggotanya Soal Pungli

"Terus jangan sampai ada pak polisi yang bersikap kasar kepada masyarakat, jangan lakukan," tegasnya. Sebab itu, commander wish penting dipahami dan dijalankan, apalagi tak lama Pekanbaru dan Kampar akan melangsungkan Pemilukada, di mana butuh totalitas Polri.

"Ini sebagai upaya maksimal dalam mengamankan Pemilukada. Saya juga sudah cek kesiapan Brimob dan saya juga sudah ke Polres Kampar untuk hal serupa, termasuk alat-alat yang digunakan dan yang kita miliki, apakah itu kendaraan dan sebagainya, semuanya bagus," kata dia.

Kerawanan Jelang Pemilukada di Pekanbaru dan Kampar

Menurut Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara, ada beberapa potensi kerawanan jelang Pemilukada mendatang. "Misalnya di Kampar, persoalan lima desa. Kami konsen ikuti putusan KPU, kalau diputuskan masuk ke Kampar, kita amankan," ulasnya.

Baca Juga: 'Harga Mati', Ini 3 Fokus Polisi Jelang Pemilihan Kepala Daerah di Riau

"Kalau di Kota Pekanbaru, soal perbatasan wilayahnya, ada daerah yang dibilang masuk Kampar ada yang sebut masuk Pekanbaru. Yang jelas pak polisi itu hanya mengamankan apa yang diputuskan KPU," pungkas Zulkarnain. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/