Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Progres Pengerjaan Masjid Agung Palas Dipercepat

Progres Pengerjaan Masjid Agung Palas Dipercepat
Aldinz Rapolo menunjukkan suasana pengerjaan Masjid Agung kabupaten Palas yang berada dikawasan Sigala-gala Sibuhuan.
Rabu, 26 Oktober 2016 18:03 WIB
Penulis: Sufriady Halomoan
PADANG LAWAS-Progres pengerjaan Masjid Agung Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang berada dikawasan Sigala-gala Sibuhuan sudah terus berlangsung dan pelaksanaannya akan dipercepat. Hampir sebulan masa pengerjaan, pekerja masih berkutat di penyiapan pondasi di bagian bawah titik nol lantai basement yang sebelumnya sudah disiapkan.

Terlihat, rangkaian besi sudah banyak yang terpasang di pondasi dan tinggal menunggu proses pengecoran. Sudah diperiapkan sebanyak 144 besi steak dan 80 besi untuk tapak gajah yang tak berapa lama lagi akan siap dicor. Rencananya, dalam beberapa hari ini, rangkaian besi untuk pondasi itu sudah dicor.

"Untuk saat ini, progres kemajuan pengerjaan baru 8 persen. Akan tetapi, progres seperti itu didapatkan jika dikaitkan dengan RAB (rincian anggaran biaya). Kalau dihitung material yang sudah siap pakai, sudah jauh di atas itu," kata Aldinz Rapolo Siregar selaku Konsultan dipelaksanaan pembangunan Masjid itu.

"Mantan wakil Bupati Tapanuli Selatan itu menyebut baru 8 persen progres, karena hitungan progres itu dinilai jika besi sudah menyatu dengan beton atau sudah dicor. Makanya, dalam beberapa hari ini, lompatan progres akan jauh meningkat.

Mungkin, satu hari saja setelah dicor, progresnya bisa mencapai 20 persen lagi," tambah Rapolo yang saat itu didampingi site manager pelaksana proyek Sampe Pakpahan.

“Seperti terlihat di lokasi ini material besi dan bahan bekisting sudah selesai dirakit dan tinggal pemasangan. Artinya, tinggal menunggu, pengecoran sudah siap dilakukan,”kata Rapolo kepada GoSumut Rabu (26/10/2016), sambil berkeliling ke lokasi dan melihat progres pengerjaan. Tak hanya itu, material besi yang akan digunakan dan sudah dirakit juga sempat ditunjukkan.

"Ini, jarak besinya 15 centimeter. Itu pas ukurannya sesuai gambar. Besi yang digunakan juga SNI. Untuk ukuran besi 16 ke atas, digunakan besi ulir," papar pria yang sebelumnya juga dipercaya Pemkab Palas untuk merancang bangunan ini sampai selesai.

Disinggung soal kendala yang dihadapi saat pengerjaan, Rapolo menyebutkan, terkait dengan cuaca yang panas dan hujan yang tak kunjung turun. Sebab, dikatakannya, akibat cuaca panas, stamina pekerja sedikit terganggu.  "Karena di sini juga belum ada sumur, terpaksa air untuk keperluan bangunan didrop dari sungai," paparnya.

Namun, dengan tenggat waktu yang cukup singkat, dikatakan, pihaknya optimis mengerjaan penyelesaian pengerjaan yang ditentukan selama 100 hari kerja. Saat ini saja, dikatakan, pihaknya kontraktor mendatangkan pekerja sebanyak 60 orang yang dipekerjaan dua shift.

"Kita kejar sampai jam 11 malam. Bagi yang bisa dikerjakan malam, kita kerjakan malam. Bagi yang harus dikerjakan siang, kita laksanakan siang. Untuk yang sifatnya harus teliti, harus siang hari," jelas Sampe Pakpahan.

Didesain Ada Cafe dan Wifi

Bangunan masjid Agung ini ke depan diharapkan akan menjadi ikon Kabupaten Palas. Karena itu, konsep yang direncanakan akan ada yang baru dan belum ditemui di masjid lain. Di antaranya, didesain adanya cafe dan wifi.

"Jadi, nanti kita harapkan yang muda-muda misalnya, juga bisa duduk-duduk sambil berinternet di dekat masjid dengan menggunakan jaringan wifi. Jadi, ketika tiba waktu sholat, mereka akan solat," tambah Rapolo.

Dijelaskan, masjid ini ke depan dirancang memang tidak hanya untuk tempat sholat. Tapi, juga menjadi pusat kegiatan islam. Karena itu, akan ada juga aula yang bisa menjadi tempat pertemuan atau acara.

"Dengan begitu, ke depan, menikahnya di masjid, bisa peresmiannya di aula. Kita perlu membalikkan cara pandang masyarakat saat ini, yang menganggap menikah di masjid itu kampungan," paparnya.

Editor:Arif
Kategori:Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/