Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
20 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

PT KAI Kerahkan Alat Berat Bongkar Rumah di Jalan Timah

PT KAI Kerahkan Alat Berat Bongkar Rumah di Jalan Timah
Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (GoSumut/James Aries)
Rabu, 26 Oktober 2016 16:08 WIB
Penulis: James Aries
MEDAN - Dinilai sangat lambat dalam melakukan pembongkaran rumah, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengerahkan alat berat untuk membongkar bangunan warga yang dibangun di daerah pinggiran rel, Jalan Timah, Kecamatan Medan Area, Rabu (26/10/2016).

Menurut pihak PT KAI, pengerahan alat berat terpaksa dilakukan karena pembongkaran secara manual oleh warga sangat lambat. Sejak pagi, pihak PT KAI sudah menunggu agar warga dengan cepat membongkar rumahnya.

Ada sekitar 60 kepala keluarga yang ditertibkan di sepanjang Jalan Timah Medan. Penggunaan alat berat untuk merubuhkan bangunan membuat warga protes dan berteriak agar proses penertiban dihentikan. Menurut warga yang sudah lama tinggal di pinggiran rel, pihak PT KAI terlalu berlebihan karena papan dan material bangunan mereka menjadi rusak dan tidak dapat dipakai lagi.

Ani, warga pinggiran rel yang sejak pagi sudah berteriak dan meminta keadilan kepada pihak kepolisian juga terus berusaha agar penertiban dihentikan.  Meski diprotes warga, proses penertiban bangunan tetap berlanjut. Satu persatu bangunan dirubuhkan menggunakan alat berat.

Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor:Arif
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/