Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
21 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
3 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
3 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
5
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
3 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
3 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemenpora Maksimalkan Kinerja PB PABBSI Lewat Kejurnas Satria Remaja

Kemenpora Maksimalkan Kinerja PB PABBSI Lewat Kejurnas Satria Remaja
Azhari/GoNews.co.
Kamis, 27 Oktober 2016 17:45 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kejuaraan Nasional Angkat Besi Terbuka Satria Remaja II di Gelanggang Olahraga dan Kesenian Cibinong, 27-29 Oktober 2016 yang digelar Kemenpora bekerja sama dengan PB PABSI merupakan desain program pembinaan angkat besi jangka panjang (longterm development).

Tujuannya, untuk mencetak lifter-lifter andalan yang mampu mempertahankan prestasi angkat besi yang rutin menyumbang medali pada ajang Olimpiade dan event internasional.

"Kejurnas Satria Remaja merupakan desain program pembinaan jangka panjang dengan memaksimalkan fungsi PB PABBSI untuk melakukan pembenahan dalam program pembinaan di klub-klub dan daerah-daerah," kata Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washinton Galingging usai membuka Kejurnas Angkat Besi Terbuka Satria Remaja yang diikuti 170 lifter, Kamis (27/10/2016).

Menurut Washinton, Kejurnas Satria Remaja bukan hanya sebagai wadah untuk melihat sejauh mana perkembangan pembinaan yang dilakukan klub-klub dan pengprov PABBSI. Namun, keberadaan kejurnas yang digelar dua kali setahun itu dijadikan ajang evaluasi kinerja para pelatih angkat besi oleh Tim yang dibentuk PB PABBSI atas permintaan Kemenpora.

"Kejurnas Satria Remaja dilahirkan setelah ada Tim bentukan PB PABBSI yang akan mengevaluasi kinerja pelatih angkat besi di berbagai daerah. Tim juga ditugaskan untuk meningkatkan kualitas para pelatih angkat besi di daerah melalui program penataran pelatih. Istilahnya pengurus PB PABBSI "dipaksa" turun ke bawah dan tidak hanya menunggu hasil saja," kata Washinton.

Nara sumber Angkat Besi, Alamsyah Wijaya memuji terobosan yang dilakukan Kemenpora dengan menggelar Talent Identifikasi dan Kejurnas Satria Remaja. Makanya, PB PABSI melibatkan konsultan asal Afrika Selatan, Avenash Pandoo untuk mensukseskan program pembinaan jangka pabjang tersebut. "Avenash Pandoo memuji terobosan yang dilakukan Kemenpora. Bahkan, dia berjanji akan membuat program penataran pelatih dan membantu pelatih Indonesia yang ingin mengikuti program penataran tingkat internasional di luar negeri," katanya.

Lebih jauh, Washinton mengungkapkan, program yang sama juga akan dilakukan pada cabang olahraga Olimpiade lainnya. "Yang pasti program hanya bisa dijalankan bilamana ada tenaga ahli yang berkualitas. Selain angkat besi, atletik, bulutangkis, dan dayung sudah mulai berjalan," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/