Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
14 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Politik

Pilkada Terancam Gagal, Ini kata Anggota DPRK Langsa

Kamis, 27 Oktober 2016 12:16 WIB
Penulis: Dedek
pilkada-terancam-gagal-ini-kata-anggota-dprk-langsaAnggota DPRK Langsa, Syamsuri.
LANGSA - Terkait pernyataan Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH, yang mengatakan bahwa Pilkada Kota Langsa terancam gagal, karena dana yang dialokasikan dalam APBK Perubahan tahun 2016 tidak sesuai dengan MoU antara KIP Langsa dengan Pemerintah Kota Langsa, mendapat tanggapan dari anggota DPRK Langsa.

Salah seorang anggota DPRK Langsa, Syamsuri, kepada GoAceh, Kamis (27/10/2016), menyampaikan, dana untuk Pilkada Kota Langsa yang dialokasikan dalam APBK Perubahan tahun 2016 masih dalam proses tahap pembahasan.

"Kita ketahui bahwa APBK Perubahan tahun 2016 belum disahkan, dan pada Rabu (26/10/2016) malam, kita sudah duduk bersama Komisioner KIP Kota Langsa untuk membahas kesiapan dana Pilkada," kata Syamsuri.

Politisi Partai NasDem ini, yakin bahwa Pilkada Kota Langsa dapat berjalan dengan lancar sesuai tahapan demi tahapan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kemudian, sambung Syamsuri, terkait anggaran pilkada insya Allah dapat terealisasi sesuai dengan MoU yang telah disepakati antara KIP Kota Langsa dengan Pemerintah Kota Langsa.

"Saya pikir kita tidak perlu khawatir mengenai dana pilkada, karena saya sangat yakin Pemko Langsa sudah mempersiapkan itu semua demi kelancaran proses Pilkada Kota Langsa 2017 mendatang," tandas Syamsuri, yang juga sebagai Ketua DPD NasDem Kota Langsa.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Akibat ketersediaan dana yang dianggarkan oleh Pemerintah Kota Langsa tak mencukupi, maka pelaksanaan Pilkada Langsa 2017 terancam gagal.

Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH, mengungkapkan, sejak awal, KIP sudah menyampaikan kebutuhan anggaran kepada Pemerintah Kota Langsa sebesar Rp14,6 miliar, dan pemerintah sudah bersedia membuat MoU dengan KIP sebesar Rp14,6 milyar, yang dikucurkan dalam tiga tahap, yaitu APBK tahun 2016 sebesar Rp6 miliar, APBK Perubahan sebesar Rp6 miliar dan APBK tahun 2017 sebesar Rp2,6 miliar.

Tapi kenyataannya, dalam APBK Perubahan tahun 2016 anggaran yang telah disepakati tadi hanya dialokasi sebesar Rp1,5 miliar, dan dengan dana sebesar ini membuat KIP Langsa tidak bisa berbuat apa-apa.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/