Setubuhi Anak Dibawah Umur, TNI Gadungan Ditangkap Polisi
Penulis: Syafrizal Rany
Dalam melancarkan aksi bejadnya, pelaku mengaku sebagai anggota TNI aktif. "Selain mengaku oknum TNI, korban juga dijanjikan akan dinikahi. Pelaku kita ringkus saat berada di kediamannya," terang Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara di hadapan sejumlah wartawan di Mapolres Asahan, Kamis (27/10/2016).
Bayu juga menjelaskan, terakhir kali korban disetubuhi pelaku di dalam areal Kebun PT BSP, Kampung Taman Sari, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan pada 20 Oktober 2016 Lalu.
"Untuk kartu Anggota TNI Palsu yang dimiliki pelaku dicetak di daerah Medan, dan kita masih mendalami kasus ini untuk pengembangan apakah ada pelaku lainnya atau tidak," tutur Bayu.
Pelaku yang dikonfirmasi perihal tersebut membantah dirinya selalu mengaku anggota TNI dalam setiap kali menyetubuhi korbannya.
"Gak ada itu, Bang. Kami pacaran. Suka sama suka, KTA TNI kubuat hanya cuma untuk jaga-jaga diri aja, Bang," kilahnya.
Aldi juga mengaku dirinya mengenal korban melalui jejaring facebook. "Kami kenal melalui Facebook, Bang. Terus kami janjian jumpa. Kuajak dia jalan-jalan. Ya udah kami terus pacaran. Aku memang sayang sama dia, Bang. Udah ada lima kali kami gituan dan itu tidak pernah kupaksa," elak buruh bangunan itu.