HMI Bireuen Gelar Diskusi Sumpah Pemuda
Kegiatan yang bertemakan "Semangat Pemuda dalam Berbangsa dan Mengawal Pembangunan Daerah" tersebut menghadirkan tiga narasumber muda Bireuen, di antaranya, Mukhtaruddin, (tokoh muda), Mukhis Rama (Anggota DPRK) dan Anwar Ebtadi (dosen IAI Almuslim Aceh).
Mukhis Rama dalam penyampaian singkatnya mengatakan dalam merefleksikan Hari Sumpah Pemuda tersebut dari segi kebijakan Pemkab Bireuen terhadap kepentingan para pemuda.
Baca: AMPI Pengibar Bendera Sumpah Pemuda di Subulussalam
“Jujur kalau saya evaluasi Pemkab Bireuen tidak berpihak kepada pemuda, hal ini terlihat dari program yang tidak berpihak kepada Pemuda,” pungkas Muchlis di hadapan puluhan peserta diskusi.
Selanjutnya Mukhis juga menyampaikan kalau menjadi anak muda itu harus benar-benar muda, beda, dan berbahaya.
"Artinya kita anak muda harus aktif dalam berorganisasi, seperti organisasi HMI ini yang mendidik tentang kepemimpinan, dan punya banyak inovasi dalam berperan dan mampu berbuat segala sesuatu," katanya.
Kemudian Mukhtaruddin juga mengingatkan kepada para pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut, siapapun itu yang merasa dirinya sebagai pemuda harus menjadi pemuda yang kreatif, dinamis, dan optimis serta terlibat aktif dalam mengawal pembangunan daerah dengan tetap menjaga idealismenya seorang pemuda.
Baca: Ini Pidato Hari Sumpah Pemuda Dibacakan Bupati Agara
"Pemuda hari ini adalah pemuda yang mampu menjaga idealisme dalam mengawal pembangunan daerah, jangan mudah tergiring, terprovokasi, serta dapat ditunggang karena kepentingan seseorang," pintanya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan OKP, Ormas, LSM, unsur mahasiswa, dan siswa perwakilan OSIS SMA se-Kabupaten Bireuen.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Pendidikan |