Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

Defisit Rp352 Miliar, Belanja Daerah Inhil pada KUA-PPAS Perubahan Direncanakan Rp2,3 Triliun

Defisit Rp352 Miliar, Belanja Daerah Inhil pada KUA-PPAS Perubahan Direncanakan Rp2,3 Triliun
Senin, 31 Oktober 2016 22:46 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Secara umum pendapatan pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2016 Inhil terjadi perubahan, dari semula yang ditetapkan pada APBD Murni Tahun Anggaran 2016.

Tentang Pendapatan Asli Daerah, semula target  APBD Murni Tahun Anggaran 2016, sebesar Rp130.745.947.656, 36 sen, dan setelah melalui pembahasan bersama berubah menjadi sebesar Rp135.349.726.228, 36 sen, atau ada peningkatan sebesar Rp4.603.778.572 , 00, atau naik 3,52 persen.

Tentang Dana Perimbangan, semula target Dana Perimbangan sebesar Rp1.589.200.282.260,00 dan setelah melalui pembahasan bersama berubah menjadi sebesar Rp1.463.191.465.203,00, sehingga terjadi pengurangan sebesar Rp126.008.817.057, 00 atau turun sebesar 7,93 persen.

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah semula sebesar Rp225.179.599.575, 66 dan setelah melalui pembahasan bersama berubah menjadi sebesar Rp436.664.036.514, 66 sen, terjadi peningkatan sebesar Rp211.484.436.939, 00  atau naik 93,92 persen.

Dari tiga aspek pendapatan itu, disimpulkan bahwa semula target APBD Murni Tahun Anggaran 2016, Pendapatan Daerah Inhil adalah sebesar Rp1.945.125.829.492, 02 sen dan setelah melalui pembahasan bersama, maka Pendapatan Daerah pada KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2016 mengalami perubahan menjadi sebesar Rp2.035.205.227.946, 02 sen atau terjadi peningkatan sebesar Rp90.079.398.454, 00 atau naik  4,63 persen.

Seperti yang dijelaskan anggota Badan Anggaran DPRD Inhil, Wisnaria saat penandatanganan KUA-PPAS di ruang Banggar DPRD Inhil, adanya kenaikan ini lebih dikarenakan adanya  bantuan keuangan khusus dari Provinsi sebagaimana tertuang pada Peraturan Gubernur Riau nomor 59 tahun 2015. 

Sementara tentang Belanja Daerah, secara  umum terjadi penurunan dari target belanja yang semula direncanakan, dimana semula diproyeksikan pada APBD Murni 2016 Belanja Daerah sebesar Rp2.479.115.150.395,79 sen terjadi perubahan sebagaimana yang tertuang pada rancangan buku Perubahan KUA-PPAS tahun 2016 menjadi sebesar Rp 2.381.379.618.674, 84 sen atau ada penurunan  pada target Belanja Daerah sebesar Rp.97.735.531.720, 95 sen atau turun 3.94 persen.

Setelah melalui pembahasan bersama maka disepakati terjadi perubahan pada Belanja daerah sebagaimana yang tertuang pada rancangan buku Perubahan KUA-PPAS tahun 2016 berubah menjadi sebesar Rp2.387.628.112.674, 84 sen atau ada tambahan sebesar Rp6.248.494.000, 00 .

''Sehingga, Belanja Daerah pada KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2016 ini, mengalami Defisit  sebesar Rp 352.422.884.728, 82 sen,'' ujar Wisnaria.

Kemudian, terhadap sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya, dimana setelah melalui audit BPK dan pada Perda LPJ APBD Tahun 2015  adalah sebesar Rp386.164.822.875, 82 sen, Silpa ini dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran pada belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp17.700.000.000, 00.

Sehingga pembiayaan Neto menjadi sebesar Rp 368.464.822.875, 82 dan masih terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan sebesar Rp16.041.938.147, 00 yang merupakan  sisa akumalasi DAK   pada tahun-tahun sebelumnya yang belum dapat dibelanjakan pada tahun ini.         

''Setelah melalui pembahasan bersama oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Indragiri Hilir bersama TAPD dan Satuan Kerja Terkait serta memperhatikan saran rekomendasi Komisi maka Rancangan KUA-PPAS Perubahan dapat disepakti bersama, dan selanjutnya akan dituangkan kedalam nota kesepakatan,'' tutupnya.***#INHIL

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/