Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
13 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akom Minta Elit Politik Menahan Diri, Taufik Kurniawan: Semuanya Diserahkan Kepada Itikad Politik Masing-Masing

Akom Minta Elit Politik Menahan Diri, Taufik Kurniawan: Semuanya Diserahkan Kepada Itikad Politik Masing-Masing
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.
Rabu, 02 November 2016 17:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan buka suara menanggapi komentar Ketua DPR RI, Ade Komarudin alias Akom yang meminta elit politik tidak ikut berdemo pada Jumat (4/11/2016) mendatang.

Tanggapan tersebut diutarakan Taufik menyusul Politisi Golkar tersebut meminta elit Politik supaya menahan diri dengan tidak ikut berdemo.

"Begini saya dulu pun ikut demo di undang-undang desa, saya ke depan dengan Pak Marzuki Alie. Kemudian di undang-undang guru dengan Pak almarhum Sulistyo tetapi di situ pimpinan DPR dalam kaitan diminta oleh delegasi perwakilan demonstrasi untuk menemui, paham ya!," ujar Taufik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).

Menurut Taufik, tidak ada yang melarang siapapun untuk demo tetapi semuanya diserahkan kepada itikat politik dari masing-masing orang perorang.

"Apakah mau ikut demo jalan ? Apakah mau menerima delegasi dan kemudian memberikan tatap muka dengan demonstran itu lain atau kemudian kita memberikan tampungan aspirasi dengan menjadi aspirasi masyarakat juga bisa juga," jelasnya.

Dengan demikian Taufik menghimbau semua pihak untuk menjaga diri. Sebab negara manapun dalam sekejab kalau tidak menghargai prinsip kekuatan bersama-sama dalam NKRI, tentunya hal ini menyangkut sesuatu yang sangat sensitif.

"Sehingga tentunya keterbukaan dan transparansi yang diinginkan oleh sebagian besar tadi masyarakat tentunya itu harus diikuti dan diimbangi dengan barangkali transparansi proses secara terbuka kepada publik," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/