Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ricuh Saat Blusukan, Ahok Terpaksa Dievakuasi Pakai Angkot

Ricuh Saat Blusukan, Ahok Terpaksa Dievakuasi Pakai Angkot
Ahok saat di evakuasi menggunakan angkot. (istimewa)
Rabu, 02 November 2016 21:43 WIB
JAKARTA - Kericuhan terjadi saat aksi kampanye calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sekitar 30 massa yang mengenakan baju putih menghadang Ahok di dekat Pasar Kaget, Jalan Sulaiman, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Massa yang berkumpul tersebut sudah menanti kedatangan Ahok yang terlebih dulu berkunjung ke Pasar Bunga, Kebon Jeruk. Mereka membawa poster yang berisi cacian yang ditujukan kepada Ahok. Teriakan caci maki juga dilontarkan massa.

Saat massa berjarak sekitar 300 meter, tiba-tiba saja Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe, meminta kepada tim kampanye Ahok untuk segera mengevakuasi Ahok sebelum dekat dengan kerumunan massa.

"Bapak (Ahok) evakuasi sekarang," kata Lambe kepada salah satu tim kampanye Ahok.

Alhasil, Ahok dievakuasi dengan angkutan umum yang melintas guna menjauh dari kerumunan massa. Sementara massa yang menunggu kedatangan Ahok saling dorong dengan petugas kepolisian yang menghadang mereka.

Ahok menilai aksi demonstrasi massa tersebut melukai demokrasi. "Saya kira ini mencederai demokrasi kita," kata Ahok menanggapi aksi massa, Rabu (2/11/2016).

Terkait persoalan hukum yang membelitnya, Ahok meminta masyarakat mengikuti prosedur yang saat ini berjalan di kepolisian. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:Politik, Peristiwa, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/