Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Walikota Utus Wakilnya Tandatangani Nota Kesepakatan, Massa Akhirnya Membubarkan Diri

Walikota Utus Wakilnya Tandatangani Nota Kesepakatan, Massa Akhirnya Membubarkan Diri
Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, Waka Polres Dumai Kompol Ferly Putra Rosa dan perwakilan perusahaan duduk besile bersama pendemo yang memblokir Jalan Wan Amir, Kota Dumai, Riau.
Rabu, 02 November 2016 15:38 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Aksi massa dari Gerakan Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda (GEMMPA) Dumai, Rabu (2/11/2016) dengan memblokir Jalan Wan Amir dipersimpangan jalan antara Jalan Cut Nyak Dien. Dalam aksi tersebut, sempat memanas antara massa pendemo dengan polisi, ketika truk diizinkan masuk ke Jalan Cut Nyak Dien menuju Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau.

Pantauan GoRiau.com, aksi yang sempat memanas dan turun hujan, akhirnya reda ketika Walikota Dumai Zulkifli As mengutus wakilnya Eko Suharjo, menemui pendemo. Setelah Wakil Walikota Dumai, datang perwakilan perusahaan, lalu disusul Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi.

Baca Juga: Aksi Memblokir Jalan di Dumai oleh Massa GEMMPA Sempat Memanas dengan Polisi

Eko Suharjo dan Gusri Effendi, beserta perwakilan perusahaan dan pendemo duduk di tengah Jalan Wan Amir. Pendemo yang diwakili Deni Kurniawan selaku Korlap Aksi, menyampaikan tujuh tuntutan yang harus diharus dilaksanakan.

Setelah mendengarkan tuntutan tersebut, Eko Suharjo dan Gusri Effendi menyampaikan sepatah kata dihadapan pendemo yang terdiri dari mahasiswa, DPD KNPI Dumai, Pemuda Pancasila Dumai dan Pekat IB Dumai.

Baca Juga: Massa Blokir Jalan Wan Amir Dumai, Antrian Truk Mengular Hingga 1 Kilometer Lebih

Sehabis itu penandatanganan nota kesepakatan, yang dilakukan oleh Wakil Walikota Dumai, Waka Polres Dumai, Ketua DPRD Dumai dan perwakilan massa pendemo. Massa membubarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB, kembali ke titik awal di Kantor Sekretariat KNPI Dumai.

"Kami siap dikritik untuk pembangunan Kota Dumai. Boleh saja ada aksi tapi jangan anarkis. Cukup aksi damai, tapi tujuan tercapai. Kita (DPRD Dumai) akan panggil persahaan pengangkut cpo ini," ujar Gusri Effendi. Dirinya juga menyarankan agar Dinas Perhubungan menjaga sepanjang jalan di Purnama ini, bekerjasama dengan Polres Dumai.

Baca Juga: Ketua KAMMI Dumai Terluka saat Aksi Memanas

Sementara itu, Eko Suharjo mengatakan, bahwa semua ini membutuhkan proses. "Kita lihat sesuai perundangan-undangan yang berlaku saat ini di Dumai. Kita juga desak pengerjaan Jalan Lingkar Parit Kitang tahun depan (2017) selesai," jelasnya singkat.*** #DUMAI

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/