Jelang SEA Games Kuala Lumpur, Satlak Prima Gelar Test Atlet
Penulis: Azhari Nasution
Sebanyak 48 atlet dari total keseluruhan 215 atlit mengikuti test pertama kesehatan di PP ITKON. Ke-48 atlit terdiri dari 11 atlit dari cabang Ski Air, Tenis (8), Squash (10), Golf (4), Biliard (6), dan Wushu (8).
Sementara Cabang Angkat Besi absen menjalani tes kesehatan yang meliputi tekanan darah, tinggi badan, denyut nadi, rekam jantung dan otot tulangPenanggung Jawab Tes Kesehatan dr Hario Tialrso Sp.
Ko mengatakan, tes ini bertujuan untuk mengetahui lebih awal bagi para atlet terkait adanya risiko cedera sebelum mengikuti pemusatan pelatihan di bawah Satlak Prima.
"Ini merupakan pemeriksaan pendahuluan sebelum mereka ikut suatu program pelatnas Prima. Tujuannya untuk melihat apakah para atlet itu betul-betul fit dari cedera serta kelaian dari jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Jika mereka dinyatakan fit pada hari ini maka mereka akan melakukan tes fisik di UNJ," papar dr Haryo Tilarso.
Menurut Hario Tilarso, bukan hal yang tak mungkin jika jumlah atlit tersebut nantinya akan berkurang, karena Satlak Prima menetapkan hanya atlet yang yang paling siap dari segi kesehatan maupun fisik yang berhak menjadi atlet Satlak Prima proyeksi SEA Games 2017 bahkan Asian Games 2018.
"Jumlah tersebut bisa saja tergerus jika kita menilai atlet tersebut tak layak untuk memasuki Pelatnas, maka kita tidak akan masukan. Kita memang memilih para atlet yang betul-betul fit dan terbaik, karena ke depannya mereka akan melakukan latihan yang lebih intensif lagi," tambahnya.
Meski demikian, pria yang menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Bidang Pelayanan Medik dan Anti Doping Satlak Prima itu juga menuturkan jika pada saat ini ada atlet yang dinyatakan tak lolos, maka bisa melakukan tes kembali di lain waktu dengan melihat seberapa jauh pada tingkat ketidaklolosannya.
"Mereka yang tersingkir akan dilihat penyebabnya. Jika cedera, mereka harus sembuhkan dahulu. Tak hanya itu namun dari aspek lainnya juga dan jika merasa mampu bersaing bisa melakukan tes lagi dengan menganut sistem promosi dan degradasi," ucapnya.
Tes Kesehatan dan fisik ini akan berlangsung hingga Jumat (11/11). Untuk Tes Fisik akan dilangsungkan di Lapangan Atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ). ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group |