Kesejahteraan Dijamin Negara, Said Hasyim Minta ASN di Meranti Tak Bebani Masyarakat

SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tak hanya bisa membebani negara dan masyarakat. Pasalnya, dengan jaminan kesehteraan dari negara, sudah selayaknya ASN bekerja maksimal dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

Demikian disampaikan H Said Hasyim, Senin (7/11/2016). "ASN jangan hanya bisa membebani negara dan masyarakat tapi harus bisa memberikan pelayanan terbaik untuk negara dan masyarakat," kata Said Hasyim usai inspeksi mendadak di beberapa SKPD dan kantor Camat Tebingtinggi.

Baca Juga: Nakal? Honorer Berhenti Pegawai Pindah ke Kecamatan

Hal itu disampaikan H Said Hasyim mengingat setiap ASN telah dijamin kesejahteraanya oleh negara melalui pemberian gaji dan tunjangan yang layak. Di balik itu, tersemat kewajiban yang harus diberikan oleh ASN terhadap masyarakat. Jangan sampai ASN hanya bisa menerima haknya namun tidak mengerti dengan tanggungjawabnya.

Baca Juga: Pagi-pagi Sekda Meranti Sidak Pegawai, Ini Hasilnya

Menurut Wabup untuk mengukur baik tidaknya kinerja ASN sangat sederhana hal itu dapat dibuktikan melalui tingkat kepuasan publik. Menyangkut pelayanan publik itu sendiri diakui Said Hasyim, sudah cukup baik karena dirinya belum menemukan keluhan berarti dari masyarakat. "Sejauh ini belum adalah yang sampai mengeluh, namun jika ada sampaikan pada kami maka akan kita evaluasi," ungkapnya.

Baca Juga: Ssttt, Ini Hasil Sidak Lho, Pegawai di Meranti Kurang Disiplin

Dalam Sidaknya di beberapa SKPD mulai dari Sekretariat Daerah, BKPP, Dinas Kehutanan, Dinas Perindag dan Kantor Camat Tebing Tinggi. Diakui Wabup kehadiran sudah cukup baik. Tingkat kehadiran sudah cukup baik sekitar 95 pesen. Namun, Said Hasyim tidak menampik ada izin yang dibuat ASN belum sesuai aturan administrasi karena sifatnya hanya memberitahu pimpinan tanpa dilengkapi surat dan bukti yang menguatkan.

Baca Juga: Bolos Pada Jam Kerja, Pegawai di Meranti Dapat Sanksi

Menyikapi masalah ini Wabup berharap ASN yang tidak masuk karena sesuatu hal dapat membuat surat resmi yang didukung alasan yang masuk akal. Bagi pegawai yang tidak disiplin Wabup mengaku tidak segan-segan memberikan sanksi, ini sudah dibuktikan beberapa waktu yang lalu, dimana Pemkab. Meranti melalui BKD telah memberikan sanksi secara lisan/tulisan hingga memutasi pegawai ke Kecamatan.

"Kalau memang sakit dan mendadak harus izin kita akan berikan toleransi namun sebaiknya buat surat resmi yang dapat dipertanggung jawabkan. Jangan pula sampai berbohong karena kita akan minta BKD untuk uji petik," ungkapnya.

Turut mendampingi Wabup, Asisten III Setdakab Meranti H T Akhrial, Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pelatihan Pegawai (BKPP) Meranti Widodo beserta Kabid Diklat dan jajaran, Camat Tebing Tinggi Asrorudin, Kabid Promosi Perindag Meranti Ramdan dan sejumlah pejabat lainnya. (zal/hms)#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini