Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Korban Kapal TKI Tenggelam Asal Aceh Teridentifikasi

Korban Kapal TKI Tenggelam Asal Aceh Teridentifikasi
Ketua Permasa Kepri, Nangro Sulaiman
Senin, 07 November 2016 23:49 WIB
Penulis: Ilyas Ismail

IDI - Jenazah Zarkasyi (21) asal Kecamatan Banda Alam Aceh Timur, korban kapal TKI di Perairan Batam Kepulauan Riau, dilaporkan teridentifikasi di Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri. Rencananya akan dipulangkan ke Aceh besok pagi melalui udara.

Baca: 2 Warga Aceh Timur Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam

“Informasi yang kita peroleh dari pihak berwenang Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri dan keluarga korban, jenazah Zarkasyi telah teridentifikasi siang tadi,” kata Ketua Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kepri, Nanggro Sulaiman, didampingi Sekretraisnya Faisal, kepada GoAceh, Senin (7/11/2016) malam.

Baca: 5 Penumpang Tewas Mengambang Akibat Tenggelamnya Kapal TKI Ilegal di Batam

Kata Nangro Sulaiman, pihaknya dalam beberapa hari ini terus mendampingi keluarga dalam mencari indentitas korban. ”Sejak musibah itu terjadi kita pihak Permasa terus melakukan upaya bantuan koordinasi dengan semua pihak untuk mencari data warga Aceh yang menjadi korban dalam musibah itu,” ujar Nanggro.

Baca: 53 Penumpang Kapal Pengangkut 93 TKI yang Tenggelam di Batam Masih Belum Ditemukan

Menurut putra kelahiran Manggeng, Aceh Barat Daya tersebut, tugas-tugas sosial seperti warga Aceh tertimpa musibah, telah menjadi kebiasaan paguyuban Peramasa sejak berdirinya tahun 1996 silam.

“Bukan saja korban musibah seperti ini, bahkan ada warga Aceh yang atau TKI asal Aceh yang tidak punya ongkos pulang ke Aceh, warga Aceh yang sakit atau meninggal dunia hendak dibawa pulang ke kampung halamannya terus kita fasilitasi,” ujarnya.

Permasa kepajangan dari Persatuan Masyarakat Aceh, merupakan penguyuban masyarakat Aceh yang merantau di tanah malayu, Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah cabang Permasa ada di empat kabupaten/ kota di Provinsi Kepri.

“Saya sendiri telah menjabat dua periode  sebagai Ketua Permasa Kepri dan satu periode Ketua Permasa Cabang Kota Batam. Insya Allah selama ini Permasa Kepri rutin menggelar kegiatan sosial lainya bahkan merayakan hari-hari besar Islam, serta memperingati ulang tahun tsunami setiap tahunya,” jelas Nanggro.

Bahkan, kata Ketua Permasa Kepri, pihaknya juga sering menyambut tamu-tamu negara dari Aceh yang mengikuti acara di Batam. “Saat ini jumlah masyarakat Aceh yang merantau di seluruh  Kepulauan Riau mecapai 12.000 orang itu yang terdata pihak kita. Setahun sekali kita akan berkumpul dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW, yang rutin kita laksanakan di Masjid Syiah Kuala Pasar Pagi Jodoh Kota Batam,” demikian Ketua Permasa Kepri Nangro Sulaiman. 

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/