Cuaca Buruk, Kebutuhan Pokok Meroket di Lhokseumawe
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE - Sejumlah bahan pokok kebutuhan rumah tangga, mengalami lonjakan harga dalam satu bulan terakhir, Selasa (8/11/2016). Lonjakan tersebut disebabkan oleh musim kemarau satu bulan terakhir dan menyebabkan petani gagal panen.
Salah seorang penjual di Pasar Pusong, Lhokseumawe, Husaini mengatakan, lonjakan harga berdampak pada sepinya pembeli, dan berkurangnya hasil pendapatan para pedagang.
Baca: Harga Kacang Panjang Rp10 Ribu/Kg di Lhokseumawe
“Pasar terlihat sepi semenjak harga bahan-bahan dapur meningkat, walaupun ada yang membeli, mereka hanya membeli secukupnya saja. Kenaikan harga ini disebakan musim kemarau kemarin yang menyebabkan beberapa komuditas gagal panen,” ucapnya.
Baca: Harga Cabai Merah Semakin Pedas di Singkil
Husaini mengatakan, hal itu berdampak juga pada hasil pendapatannya, biasanya dalam sehari dia bisa mendapatkan uang sekitar Rp2,5 juta, namun karena sepi pembeli dirinya hanya bisa memperoleh sekitar Rp1,5 juta.
Adapun beberapa komuditas bahan pokok yang mengalami lonjakan harga sangat tinggi yaitu cabai rawit mencapai harga Rp50 ribu per kg dari sebelumnya Rp40 ribu. Lalu, bawang merah Rp35 ribu per kg dari sebelumnya Rp28 ribu.
Baca: Harga Cabai di Aceh Utara 333 Rupiah per Biji
Kemudian, bawaang putih Rp34 ribu, sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, kentang Rp13 ribu sebelumnya Rp8 ribu per kilogram dan bunga kol Rp20 ribu sebelumnya Rp15 ribu per kilogram.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Ekonomi |