Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
2
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
5 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
5 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
5 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Gagal Pertahankan Adipura Setelah Direbut Siak, Ini Jurus yang Disiapkan Pemkab Bengkalis

Gagal Pertahankan Adipura Setelah Direbut Siak, Ini Jurus yang Disiapkan Pemkab Bengkalis
Plt Sekda H Arianto memimpin rapat persiapan penilaian Adipura di Kantor BLH Bengkalis, Selasa (8/11/2016).
Selasa, 08 November 2016 18:43 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Tiga tahun terakhir, Kota Bengkalis berhasil meraih penghargaan Adipura untuk kategori kota kecil terbersih di Provinsi Riau. Namun pada tahun 2016, Kota Terubuk gagal meraih penghargaan di bidang kebersihan lingkungan tersebut, sehingga perlu dilakukan evaluasi menyeluruh.

Hal itu terungkap dalam rapat kordinasi persiapan penilaian satu (P-1) Adipura tahun 2017 di ruang rapat kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis. Rapat yang dipimpin Plt Sekretaris Daerah (Sekda), H Arianto dihadiri kepala BLH H Arman AA, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan H Indra Gunawan, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan H Herman Mahmud, Camat Bengkalis Sapon, Sekretaris BLH Agusrizal, sejumlah lurah di kecamatan Bengkalis serta utusan dari beberapa SKPD.

Baca Juga: Bengkalis Optimis Raih Adipura

Dalam pengarahannya, Plt Sekda Arianto meminta kepada seluruh SKP di Pemkab Bengkalis untuk memperhatikan kebersihan lingkungan mereka, karena nanti akan masuk dalam kategori penilaian oleh tim dari pusat. Semua stake holder di Bengkalis diminta mencari formulasi dan bekerja sunguh-sungguh untuk merebut kembali penghargaan Adipura, dengan menjaga kekompakan serta saling koordinasi.

‘’Sungguh ironis, tiga tahun berturut-turut kota Bengkalis meraih penghargaan Adipura, tapi pada tahun 2016 ini lepas ke Kota Siak. Tentu ini harus menjadi bahan koreksi, dimana kekurangannya, sehingga point Bengkalis kalah dari Siak. Untuk itu semua SKPD saya minta memperhatikan aspek kebersihan lingkungan dengan berbagai cara,”tegas Arianto.

Baca Juga: Ini Penyebab Bengkalis Raih Adipura

Dijelaskan, lokasi-lokasi yang menjadi penilaian baik itu fasilitas sosial, fasilitas umum, perkantoran pemerintah, rumah sakit, puskesmas, sekolah dan tempat pembuangan akhir (TPA) kebersihannya harus diperhatikan, bukan hanya semata sampah saja, tetapi bagaimana ada penataan kawasan yang indah dan member kenyamanan.

Dicontohkan Arianto, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis toiletnya harus dibersihkan setiap waktu, kemudian tumbuhan-tumbuhan liar harus dibersihkan. Hal itu juga berlaku di tempat lain seperti pelabuhan roro Air Putih Kota Bengkalis maupun Sungai Selari di Bukitbatu, dimana toilet di Sungai Selari tidak terawat.

‘’Semua fasilitas yang akan dijadikan penilaian harus ditata dengan baik mulai dari kebersihan lingkungan, keasrian lingkungan dan azas manfaatnya. Kemudian di perkantoran, sekolah, fasum dan fasos harus ditanami pohon pelindung, kemudian pohon-pohon itu harus dirawat dan dijaga dengan baik bukan malah ditebangi,’’ pesan Sekda.

Diharapkan juga oleh pria yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan ini, supaya Dinas Pasar dan Kebersihan bersama BLH merancang program pengelolaan sampah sehingga bernilai ekonomis dengan terbukanya lapangan pekerjaan. Di daerah lain, sampah sudah dikelola dengan menggunakan tekhnologi, bisa dibuat souvenir dan pupuk organik.

“Saya minta tahun depan program pemanfaatan sampah dengan menggunakan sentuhan tekhnologi dapat dilakukan di Bengkalis. Karena sampah bukan hanya barang bekas semata, tapi kalau diolah dapat menjadi sumber penghasilan dengan terbukanya lapangan kerja,” tambah Arianto.

Kepala BLH Arman AA menyebutkan bahwa dalam meraih penghargaan Adipura banyak aspek sangat menentukan. Tim penilai akan mendatangi objek-objek penilaian, seperti perkantoran pemerintah, rumahs akit, puskesmas, pelabuhan, sekolah dan TPA. Apalagi tim penilai mulai pertengahan November ini akan turun ke Kota Bengkalis.

''Sebelum tim penilai turun ke Bengkalis, semua objek yang akan dijadikan penilaian sudah harus melakukan pembenahan. Karena kegagalan meraih Adipura tahun ini bukan akhir segalanya, karena selisih point Bengkalis dengan Siak juga tidak terlalu jauh. Asalkan semua bersatu dan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri bebas sampah serta genangan air, Insyaallah tahun depan Adipura dapat kita raih kembali,'' kata Arman. *** #BENGKALIS

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/