Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
10 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
10 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
10 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
4 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
4 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
3 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mati Suri Lima Tahun Tour de Indonesia Dihidupkan Lagi

Mati Suri Lima Tahun Tour de Indonesia Dihidupkan Lagi
Foto: Azhari/Gonews.
Selasa, 08 November 2016 22:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dunia balap sepeda Indonesia bangkit lagi. Tour de Indonesia akan dihidupkan kembali setelah mati suri selama lima tahun. Kepastian Tour de Indonesia digelar tahun depan disampaikan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Bahkan jalurnya pun telah ditentukan yakni dengan mengambil start Jakarta dan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (8/11/2016) mengatakan Tour de Indonesia adalah kompetisi balap sepeda bergengsi di Tanah Air yang cukup dikenal di dunia internasional.

"Saat ini banyak lomba balap sepeda road di Indonesia yang diselenggarakan di daerah. Tapi tidak ada event yang membawa nama Indonesia. Makanya, Tour de Indonesia dihidupkan kembali," katanya.

Menurut Rajasapta Oktohari, Tour de Indonesia yang sudah lima tahun absen dihidupkan kembali Juli 2017. Rencananya etape akan mulai dari Jawa Barat ke Jawa Timur.

"Tuor ini akan menjadi rangkaian tour yang ada sebelumnya di daerah-daerah. Seperti tour de flores dan singkarak," katanya.

Okto memperkirakan, event yang ditargetkan menyedot 200 peserta ini akan menekan biaya sekitar Rp20 miliar. Sumber dana dari berbagai sponsor yang sejak dulu setia mendukung federasi.

"Saya optimis event ini akan banyak menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Jadi, sponsor dan pihak-pihak terkait akan membantu berjalannya event ini. Karena Tour de Indonesia menjadi salah satu event olahraga yang paling ditunggu," ujarnya.

Selain itu, PB ISSI juga fokus melakukan pengembangan kejuaraan balap sepeda di semua nomor. Mulai road race, track, BMX, cross country hingga down hill. Kejuaraan ini tidak hanya fokus untuk prestasi, namun dikembangkan ke arah sport tourism.

Okto cs juga sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Dengan adanya pertemuan dengan pihak Kemenpar ini, ISSI berharap semuanya bisa bersinergi. Karena Kemenpar merupakan salah satu penyandang dana sejumlah kejuaraan balap sepeda, baik level nasional maupun internasional yang ada di Indonesia.

"Kami berharap di dalam Tour de Indonesia kita bisa bersama-sama melakukan promosi. Kami juga memiliki media yang bisa dimanfaatkan untuk mengekspos program sport tourism," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/