1.000 SR Limbah Rumah Tangga Rampung

MEDAN - Guna mewujudkan target 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak (100-0-100), Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) tahun 2016 ini menagetkan penyambungan 2.000 sambungan rumah (SR) limbah rumah tangga. Namun saat ini, pencapaian pengerjaan masih 1.000 SR.

Adapun tujuan pemasangan baru saluran air limbah rumah tangga ini, untuk memacu pencapaian program pemerintah 100-0-100. Sebab, capaian akses air bersih di kota ini masih 74%, dan 4% untuk capaian air limbah.

Sekretaris Tim Pokja Sosialisasi Air Limbah, Risdom Rafiadi Siregar menyebutkan, dari 1.000 SR itu, masih 700 SR yang layak dan yang lain perlu diperbaiki lagi. “Kalau dari tim INDI, dari 1.000 SR, hanya 700 SR yang layak,” ungkap Risdom, Rabu (9/11/2016).

Hal inipun diakui Hasibuan, mandor dari PT Wely Karya Nusantara. “Sudah seribu yang selesai, tapi 700 SR yang layak,” kata penanggung jawab untuk wilayah Medan Timur itu.

Memang, kata Hasibuan, pengerjaan ini sedikit terlambat karena mundurnya waktu sosialisasi ke warga dan aparatur kelurahan. Namun dirinya menyakini, target itu mampu diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. “Mudah-mudahan selesai (tepat waktu),” ujarnya saat memantau pengerjaan di Gang Mesjid, Kelurahan Perintis, Medan Timur.

Sementara itu, R br Hutabarat, salah seorang warga di Gang Mesjid, mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk persoalan sanitasi. “Ya, baguslah. Jadi gak perlu sedot-sedot (septic tank-red) lagi,” ujar wanita berusia 79 tahun itu.

Untuk diketahui, pemasangan baru air limbah rumah tangga ini, bertujuan agar limbah domestik rumah tangga seperti mandi, cuci, kakus, tidak lagi dialiri ke dalam drainase. Namun, akan dialiri ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PDAM Tirtanadi Cemara yang berada di Jalan Flamboyan, Medan Timur. Sedangkan drainase, nantinya hanya berfungsi untuk menampung air hujan saja.

Untuk tahap awal penyambungan baru 2.000 SR ini, pemerintah menetapkan pemasangan di enam kelurahan seperti di Kelurahan Durian, Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kelurahan Pandau Hulu I, Kelurahan Persiapan Perintis, Sidorame Barat I, dan Sidorame Barat II.