"Makin Panas", Saling Klaim Asprov PSSI Sumut Terus Berlanjut
Penulis: Azhari Nasution
"Kami hanya berpegang pada statuta Asprov PSSI Sumut dan statuta PSSI yang mengacu pada statuta FIFA. Jadi, Asprov PSSI Sumut yang dipimpin Erwis Fauza Lubis lah yang sah mengirimkan voter dalam Kongres," kata Armen Margolang yang ditemui di ruang makan peserta Kongres PSSI, Rabu (9/11/2016).
Sesuai statuta PSSI, kata Armen Margolang, Plt Ketua Asprov PSSI Sumut yang dijabat Erwis Fauza Lubis yang sah karena menggantikan posisi Ketua Asptov PSSI Sumut, Komarudin Nasution yang berhalangan.
"Tadinya, posisi Erwis Fauza Lubis kan sebagai wakil Ketua Asprov PSSI Sumut. Jadi, posisinya secara otomatis sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumut ketika pak Kamaludin berhalangan. Makanya, saya mengatakan bahwa saya lah voter yang sah," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa Julis Raja dan Slamet Ferry bukan merupakan voter yang sah. "Bagaimana mungkin mereka sebagai voter yang sah karena penunjukan Plt Asprov PSSI Sumut, Husni Hasibuan dilakukan tanpa melalui rapat eksekutif komite," kata Armen yang juga menjabat sebagai Eksekutif komite Asprov PSSI Sumut.
Sebelumnya, Julius Raja mengklaim sebagai voter yang sah karena ditunjuk Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Husni Hasibuan. Alasannya, dia bersama Datuk Slamat Ferry telah mengantongi ID Card peserta Kongres.
"Kami adalah voters yang sah karena telah diverifikasi dan terdaftar di PSSI. Makanya, kami mendapatkan ID Card-nya," katanya. Hingga berita ini diturunkan, PSSI tengah memediasi kedua kubu Asprov PSSI Sumut. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | DKI Jakarta, Sumatera Utara, Olahraga, Peristiwa |