Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Wisata ke Hutan Bakau di Dumai, Pilihan Tepat Untuk Santai Sambil Belajar

Wisata ke Hutan Bakau di Dumai, Pilihan Tepat Untuk Santai Sambil Belajar
Hutan Bakau yang terletak di Jalan Nelayan Laut, Kota Dumai, Riau, merupakan objek wisata yang diminati masyarakat.
Sabtu, 12 November 2016 13:54 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kota Dumai di Provinsi Riau masih memiliki hutan bakau yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. Hutan bakau, merupakan pilihan tepat untuk berlibur bersama keluarga diakhir pekan. Selain tempatnya yang teduh dan asri, di hutan bakau pun bisa melihat berbagai jenis tanaman bakau.

Untuk pergi ke hutan bakau di Jalan Nelayan Laut, dari pusat kota hanya membutuhkan waktu 15 menit. Namun sayang, angkutan umum untuk mencapainya tidak bisa kita temukan. Untuk ke sana, bisa dicapai hanya menggunakan kendaraan pribadi.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, hutan bakau dirawat Pencinta Alam Bahari (PAB) Kota Dumai. Rusaknya tanaman bakau, dikarenakan ulah tangan-tangan jahil yang tidak peduli untuk menjaganya. Keberadaan hutan bakau sangat dibutuhkan untuk mencegah abrasi yang terjadi di pantai.

Darwis yang tergabung dalam Pencinta Alam Bahari (PAB), menceritakan kepada GoRiau.com, Sabtu (12/11/2016), hutan bakau yang saat ini dirawat oleh PAB mampu menjadi objek wisata yang perlu sentuhan pemerintah.

"Hutan bakau disini, juga didatangi tamu mancanegara yang merupakan peneliti. Mereka datang ke hutan bakau disini untuk meneliti bagaimana ekosistem yang hidup, mampu bertahan dengan kondisi tanaman bakau yang sudah mulai berkurang," beber Darwis.

Baca Juga: Penampakan Kucing Bakau di Objek Wisata Kota Dumai

Sebanyak 20 hektare hutan bakau yang dirawat PAB Dumai, sambungnya. Luasan hutan bakau, dirasakan dirinya belum mencukupi dan perlu dilakukan perluasan.

Baca Juga: Hutan Bakau di Dumai Terancam Punah

"Hutan bakau ini bisa menjadi objek wisata, serta penelitian bagi pelajar. Kalau tidak dipertahankan, apa yang akan terjadi. Selama ini kita (PAB, red) menggunakan dana sendiri untuk memperbaiki kerusakan disekitar hutan bakau," jelasnya.*** #DUMAI

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/