Bom Molotov Meledak di Depan Greja Oikumene Samarinda Pagi Tadi, Ini Kronologinya
Penulis: Muslikhin Effendy
Hal tersebut dibenarkan oleh Divisi Humas Mabes Polri. Akibat kejadian itu, 5 korban mengalami luka-luka, termasuk balita.
"Korban akibat ledakan tersebut berjumlah 5 orang dan dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda," tulis Divisi Humas Polri melalui Press releasenya, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Ledakan terjadi di halaman gereja, ketika jemaat baru saja usai melaksanakan ibadah.
Berikut kronologi ledakan bom molotov yang disampaikan Divisi Humas Polri dalam akun Facebook resmi tersebut:
Pukul 10.00 WITA, Jemaat yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan, menuju ke parkiran. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga mengunakan jenis bom molotov.
Pukul 10.15 WITA. Pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga.Pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Kalimantan Timur |