FPI Aceh Pastikan Ikut Bela Islam III pada 2 Desember
“Sesuai keputusan GNPF MUI kembali mengadakan aksi super damai pada 2 Desember mendatang dengan cara shalat, istigasah dan doa, kami FPI Aceh dan masyakat Aceh sangat mendukung. Bahkan kami siap ikut, karena aksi tersebut tidak melanggar undang-undang dan tidak melanggar hukum Allah,” ujar Ketua FPI Aceh Teungku Muslem At Thahiri kepada GoAceh, Minggu (20/11/2016)
Sebab itu, FPI mengajak semua pihak untuk menyikapi masalah ini dengan tanggapan husnuz zan (berbaik sangka) jangan su’uz zan (buruk sangka). “Jangan main nunding macam macam, bahkan bernauansa politik atau merusak Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” tegasnya.
Baca: Ahok tak Ditahan, Massa FPI Aceh akan Demo Jumat Ini
Tgk Muslim menilai, pihak yang menunding macam-macam, mereka takut keadilan tegak di Negeri ini. “Kami mengajak umat Islam bersatu dalam doa untuk negeri. Semakin banyak yang berdoa, insya Allah semakin dekat dengan mustajabah,” ajaknya.
FPI Aceh juga berharap kepada pihak keaman tidak perlu takut dengan dengan massa banyak, karena umat Islam akan menggelar aksi super damai. “Coba lihat aksi 4 November lalu, kalau umat Islam tak bisa mengadalikan diri sudah ricuh besar. Meski ada sedikit insiden, itu akibat Presiden tidak menjumpai massa, maka masuklah masuk provakator,” ujarnya.
Baca: Demo Besok, Seribu FPI Aceh Telah Berada di Jakarta
Mereka juga menapik tuduhan massa umat Islam dibayar saat ke Jakarta. FPI Aceh sendiri katanya berangkat ke Jakarta dengan dana pribadi dan sumbangan dari masyarakat Aceh.
“Kami yang ikut aksi damai 411 berangkat dengan ikhlas dengan biaya sendiri dan bantuan masyarakat Aceh termasuk dari pengusaha, bukan dibayar politisi. Kami mau datang dengan segala pengorbanan justru karena ingin NKRI tetap utuh biar tidak dijajah asing. Sehingga asing tau umat Islam Indonesia dari Sabang sampai Merauke masih bersatu dan siap untuk membela Negeri ini," sebut Pimpinan Dayah Darul Mujahidin di Lhokseumawe itu.