Hadiri Penutupan Bokor World Music Festival, Fahmizal: Ini Luar Biasa, Pertahankan
Penulis: Safrizal
Ketika berbincang-bincang dengan GoRiau, Fahmizal mengatakan Ia melihat perhelatan tahunan BWMF merupakan potensi yang sangat besar. Sebab, perhelatan ini memberikan dorongan kepada musik etnik dan memainkan peran kelas dunia dan ini membanggakan.
Baca Juga: Grup Musik dari Benua Eropa Ini Bakal Tampil di Bokor World Music Festival 2016
Disampaikan Fahmizal juga, saat ini Riau sudah ada beberapa iven yang bisa dibanggakan seperti Bono Jazz, Riau Hitam Putih, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Tour de Siak, dan Bokor World Music Festival ini. Perhelatan besar ini bisa menjadi brand Riau dan juga pendukung sesuai tema Provinsi Riau 2017, Riau "Menyapa Dunia".
Baca Juga: Gubernur Riau dan Dirjen Kebudahaan Dijadwal Hadir di BWMF 2016
"Ini luar biasa, peluang besar bagi kita. Ini bisa jadi brand," kata Fahmizal.
Baca Juga: Ratusan Miniatur Unik Ini Siap Sambut Peserta Bokor World Music Festival 2016
Sementara itu, terkait campur tangan pemerintah dalam hal pengembangan ekonomi kreatif dari perhelatan musik ini, diakui Fahmizal, untuk membawa konteks kedewasaan. Dimana, para pelaku seni akan menuju desa yang mandiri pula nantinya.
Baca Juga: Bokor World Music 2016 Dianggarkan pada APBD-P Provinsi Riau
"Ini hanya proses mendewasakan, sebagai stimulasi. Dengan ini, kita harapkan adanya pasar-pasar sendiri nantinya," ujar Fahmizal.
Baca Juga: Ratusan Miniatur Unik Ini Siap Sambut Peserta Bokor World Music Festival 2016
"Para produser internasional sudah bisa melirik, mereka-mereka yang tampil di Bokor World Music punya kelas sendiri. Ini luar biasa soalnya," tambah Fahmizal.
Baca Juga: Bokor World Music 2016 Dianggarkan pada APBD-P Provinsi Riau
Untuk memaksimalkan peluang itu, kata Fahmizal, setidaknya ada 5 pihak bertanggungjawab. Kilaborasi ini disebut juga Pente Hilix yang mana terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, media.
Baca Juga: Diikuti Musisi dari Luar Negeri, Panitia BWMF Siapkan 3 LO Lihai Berbahasa Inggris
"Sosialisasi edukasi sangat penting, sehingga apa yang diharapkan akan terwujud. Peran kita sebagai pendorong, stimulator, dan regulator," katanya. (*/dnl)#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini
Kategori | : | Umum |