Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
13 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamat: Golkar Sedang Pertunjukan Pergantian "Ketua Kelas" di Lembaga DPR

Pengamat: Golkar Sedang Pertunjukan Pergantian Ketua Kelas di Lembaga DPR
Rabu, 23 November 2016 13:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana Partai Golkar kembali memposisikan, Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI, mendapatkan beragam tanggapan publik bahkan kecaman.

Pengamat Politik, Maksimus Ramses Lalongkoe, menilai, keinginan Partai berlambang beringin itu seperti sedang mempermainkan Lembaga terhormat dan masyarakat Indonesia. Mengembalikan posisi Setya Novanto yang telah diberhentikan sebelumnya merupakan cara Partai Golkar yang sungguh menyedihkan di mata masyarakat Indonesia.

"Saya jadi bingung dan heran dengan sikap politik partai Golkar yang kembali menempatkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI. Partai Golkar seolah-olah sedang mempermainkan Lembaga terhormat itu dan juga mempermainkan masyarakat Indonesia, inikah sangat menyedihkan sekali", ucap pria yang biasa disapa Ramses ini kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/11/2016).

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesai itu berpendapat, Partai Golkar tidak memiliki alasan rasional menggantikan posisi Ade Momarudin yang saat ini masih menjadi Ketua DPR. Ade Komarudin tidak tersandung kasus apapun dibanding Setya Novanto yang diberhentikan setelah melalui tahapan keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan. Rencana pergantian ini seperti menggantikan seorang ketua kelas.

"Pertanyaan saya ke Partai Golkar, apa alasan rasional yang bisa dijelaskan ke publik luas terkait rencana pencopotan Ade Komarudin dan akan digantikan seorang Setya Novanto. Proses ini seperti menggantikan ketua kelas saat kita masih duduk di bangku sekolah, kan sangat lucu pertunjukan politik seperti ini kepada masyarakat," tegas Ramses.

Lebih lanjut Dosen Universitas Mercu Buana ini mengatakan, lembaga DPR merupakan lembaga rakyat Indonesia. Mereka dipilih rakyat sebagai perpanjangan tangan rakyat. Ketika lembaga ini dipermainkan sesuka hati partai politik yang memiliki perwakilan di DPR sama halnya mereka sesang mempermainkan rakyat Indonesia. Ia pun meminta partai Golkar untuk mengevaluasi kembali rencana ini agar tidak menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

Seperti diketahui partai Golkar sedang kebut memroses kembali Setya Novanto menjadi Ketua DPR, menggantikan Ade Komarudin yang saat ini masih menjabat Ketua DPR. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/