Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
7 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Proyek dari APBN Berkualitas Buruk, Warga Ancam Lapor ke Kementerian PU

Proyek dari APBN Berkualitas Buruk, Warga Ancam Lapor ke Kementerian PU
Salah satu pembangunan jalan dan jembatan di Bagan Sinembah Raya yang dinilai asal jadi.
Kamis, 24 November 2016 21:57 WIB
Penulis: Amrial

BAGANSIAPIAPI - Warga Kecamatan Bagan Sinembah Raya menyikapi proyek pembangunan jalan areal persawahan yang terkesan asal jadi. Buruknya kualitas pekerjaan sehingga warga meminta kepada pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk turun langsung melihat kondisi jalan yang dibangun. 

Warga Bagan Sinembah Raya, Muhammad Yamin mengemukakan, proyek asal jadi diantaranya pembangunan jembatan, pintu air dan semenisasi jalan. Ia mengeluhkan pembangunan jembatan yang dibangun sama tinggi dengan badan jalan. Akibatnya, jika debit air tinggi, maka sampah akan tersangkut ditiang jembatan.

"Kita sudah laporkan masalah ini dengan pihak kecamatan. Ada sekitar 50 orang dari perwakilan warga. Tuntutan kami agar pihak Kecamatan menindaklanjuti keluhan kami," Cetus Yamin, Kamis (24/11/2016).

Dikatakan Yamin, proyek pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Bagan Sinembah Raya berasal dari dana APBN. Anggaran proyek tersebut terbilang cukup besar. Dia juga membeberkan ada salah satu lokasi untuk proyek penimbunan hanya menggunakan kayu penyangga. Sedangkan tanah timbunnya tidak ada. Jika dibongkar, akan kelihatan kosong didalamnya.

"Makanya kami kemarin swadaya sebanyak 150 goni tanah untuk menimbun kekosongan itu. Khawatir akan timbul bahaya," ungkap Yamin yang berharap ada karya bakti TNI di Desa itu.***

Editor:Sofad
Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/