Serap Semangat Kepahlawanan, Korpri Berziarah ke Makam Pahlawan

JAKARTA - Rangkaian acara menyambut HUT ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terus bergulir. Kali ini, Dewan Pengurus Nasional (DPKN) melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (23/12/2016).

Ziarah yang bertujuan menyerap semangat para pahlawan itu dipimpin Ketua Umum DPKN Prof. Dr Zudan Arif Fakhrulloh. Diawali dengan upacara di halaman Taman Makam Pahlawan dipimpin Inspektur Upacara Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPANRB) Drs. Dwi Wahyu Atmadji MPA.

Usai upacara pukul 07.30 WIB, diadakan penghormatan dan peletakan karangan bunga di Tugu Taman Makam Pahlawan di kompleks pemakaman tersebut. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPKN Zudan Arif Fakrulloh.

Setelahnya, pengurus dan anggota DPKN menuju ke sejumlah makam. Di antaranya adalah makam mantan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) Waskito Reksosoedirdjo, makam mantan Mendagri Soepardjo Rustam, dan Rudini serta beberapa makam lain yang merupakan tokoh Korpri. Harapannya, anggota Korpri dapat mengambil teladan semangat perjuangan dan kepahlawanan mereka dalam membangun bangsa.

SesmenPANRB Dwi Wahyu Atmadji menilai, ziarah tersebut diharapkan bisa membuat anggota Korpri meresapi semangat para pahlawan. Semangat tersebut sangat diperlukan di era kini.

Semangat kepahlawanan mesti menjadi jiwa para PNS atau aparatur sipil negara (ASN) di mana pun berada. Implementasi spirit kepahlawanan yang tepat bagi ASN saat ini adalah dengan terus bersikap profesional, inovatif dan mendayagunakannya untuk mengatasi pelbagai permasalahan bangsa.

"Kita perlu semangat itu untuk membangun bangsa dan negara saat ini," kata Dwi Atmaji .

Di tempat yang sama, Ketua IV DPKN Rildo Ananda Anwar ikut memberi makna ziarah tersebut agar seluruh anggota Korpri dapat mencontoh jasa para pahlawan, khususnya yang berbuat untuk organisasi terbesar abdi negara tersebut.

"Melalui ziarah dan tabur bunga, Korpri ingin memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jasa dan apa yang sudah diperbuat para pahlawan untuk bangsa ini," kata Rildo.

Korpri, kata Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, saat ini masih harus mengisi kemerdekaan, mengatasi berbagai tantangan demi mewujudkan cita-cita para pahlawan tersebut, yang diakuinya tidaklah mudah.

Untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut, Rildo berharap seluruh anggota Korpri dapat berbuat hal yang luar biasa dan berguna bagi bangsa ini. "Sebagai penerus bangsa, kita wajib untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Caranya dengan berinovasi, membuat terobosan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi DKI Jakarta, Saefullah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, di era transparansi serta akuntabilitas saat ini, anggota Korpri diharapkan kembali mengingat sumpah dan janji Panca Prasetya Korpri.

"Anggota Korpri itu harus bekerja dengan baik, melayani masyarakat dan jangan sekali-kali menyentuh persoalan hukum," kata Saefullah.

Saefullah lantas meminta para PNS untuk mengabdi dan fokus pada pekerjaan masing-masing. Tujuannya agar menjauhi perbuatan yang menyakiti hati masyarakat. Seperti contoh, lanjutnya, perbuatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Saefullah menegaskan Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta siap mendukung rangkaian kegiatan nasional dalam menyambut HUT Korpri tahun ini. "Mulai dari upacara, bakti sosial maupun ziarah ke TMP Kalibata, kita mendukung semuanya. Ini kan hajat Korpri Nasional, maka DKI pasti turut serta," ujarnya. (*/dnl)