Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
9 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tingkatkan Pendapatan Rakyat, DPR Dorong Pemerintah Fokus Investasi dan Ekspor

Tingkatkan Pendapatan Rakyat, DPR Dorong Pemerintah Fokus Investasi dan Ekspor
Ilustrasi.
Kamis, 24 November 2016 15:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Berbicara dalam Indonesia Economic Outlook 2017 di IDX, Rabu (23/11), Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,1%. Menurut Sri Mulyani, Indonesia tumbuh dengan keseimbangan yang baik karena bisa tumbuh dikisaran 5% dengan angka defisit anggaran tidak pernah lebih dari 3%.

Sementara, pertumbuhan ekonomi di kuartal 3 masih didorong oleh konsumsi dan investasi. Rata-rata pertumbuhan PDB 2006-2015 sebesar 5,7%. Tantangan ekonomi dari eksternal di 2017, antara lain; kebijakan ekonomi Trump, Brexit, perlambatan ekonomi China, dan Geopolitik dunia.

Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo, mengatakan bahwa inti dari semua itu adalah 2 poin, Investasi dan Export. Menurut Donny, dari sisi investasi saja, jika dilakukan besar-besaran, maka dampaknya akan luas.

"Misalnya pengangguran bisa turun karena banyak yang mendapatkan pekerjaan apalagi proyek proyek padat karya, kegiatan industri meningkat, kegiatan jual beli meningkat, kegiatan ekonomi lainnya meningkat, dan otomatis pendapatan rakyat meningkat. Dari situ akan diperoleh pendapatan pajak," kata Donny di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (24/11).

Hal yang sama juga di sektor ekspor, yang menurut Donny dampaknya kurang lebih sama. Oleh karena itu, politisi NasDem itu meminta pemerintah harus fokus dan berinovasi dalam hal tersebut, think out of the box. Tentunya hal lainnya nanti akan otomatis menyusul dengan sendirinya. Kalau investasi dari dalam negeri atau luar negeri turun, dan kegiatan export turun, bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi akan sulit untuk tercapai.

"Sekali lagi, pemerintah harus fokus dan melakukan inovasi pada bidang investasi dan ekspor demi tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana visi Nawacita Presiden Jokowi," tukasnya. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/