Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Banjir Kian Meluas di Kumu, Akibatkan 300 Rumah Warga Terendam dan Arus Lintas Sumatera Tersendat

Banjir Kian Meluas di Kumu, Akibatkan 300 Rumah Warga Terendam dan Arus Lintas Sumatera Tersendat
Jajaran Polres Rohul saat membantu warga korban banjir Simpang Kumu. (istimewa)
Minggu, 27 November 2016 16:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PASIRPENGARAIAN - Cuaca buruk dengan turunya hujan lebat yang mengguyur Kabupten Rohul Riau, pada pukul 01.00 WIB dinihari, Minggu (27/11/2016) mengakibatkan sekitar 300 rumah warga  di Simpang Kumu Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, terendam banjir.

Banjir tersebut selain air hujan juga diakibatkan meluapnya air sungai kumu. Selain rumah warga, air luapan sungai juga menggenangi jalan lintas Sumatera.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendy Lupino mengatakan, data korban akibat banjir saat ini belum ia terima. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.

"Banjir yang terjadi di Simpang Kumu disebabkan meluapnya aliran Sungai Kumu, yang tidak dapat menampung debit air yang besar akibat hujan lebat, namun data pastinya kita belum ada," ujarnya saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Group), Minggu (27/11/2016).

Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto bersama Kasat Lantas, AKP Dasmaliki langsung terjun ke lokasi dengan membantu warga yang terdampak banjir.

Personil Kepolisian membantu menyebrangkan kendaraannya dan menyumbangkan bahan sembako berupa beras dan mie instan kepada korban banjir. 

"Kami dari Polres Rohul turut prihatin atas musibah banjir di Kumu ini. Sebagai bentuk kepedulian kami memberikan bahan sembako yang nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk makan sehari-hari di dapur umum," kata Kapolres Rohul AKBP Yusup.

Kasat Lantas AKP Dasmaliki juga menjelaskan, akibat banjir itu, sempat terjadi kemacetan hingga 4 KM.

"Kita melakukan sitem buka tutup jalan, sehingga bisa megurai kemaretan ini. Dari Polres Rohul kita turunkan sekitar 15 orang personil untuk membantu kelancaran lalu lintas," paparnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana menjelaskan, ketinggian banjir yang menimpa sejumlah perumahan warga bervarisasi dengan ketinggian paling parah 2 meter.

Tingginya genangan banjir menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa menerobos jalan lintas Sumatera.

Sebagian warga yang menjadi korban banjir terparah di Kumuh kata Aceng, sebagian sudah mulai diungsikan.

"Kita sudah membangun dapur umum dan membelikan nasi bungkus untuk para warga yang terkena musibah. Semoga banjir ini cepat surut,” kata Aceng saat meninjau banjir di Simpang Kumu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/