Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Politik

Belanja Hibah PIK Remaja dan Mahasiswa Senilai Rp11 Milliar, Dewan Pertanyakan Realisasinya, karena Mahasiswa di Inhil Merasa Tak Ada Perhatian Pemkab

Belanja Hibah PIK Remaja dan Mahasiswa Senilai Rp11 Milliar, Dewan Pertanyakan Realisasinya, karena Mahasiswa di Inhil Merasa Tak Ada Perhatian Pemkab
Minggu, 27 November 2016 11:22 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Beban belanja hibah Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan Mahasiswa yang berjumlah sebesar Rp11.384.733.296, membuat pertanyaan di Fraksi Demokrat DPRD Inhil.

Seperti yang disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat, M Sabit kepada GoRiau.com, fraksinya mempertanyakan realisasi pelaksanaannya karena masih banyaknya mahasiswa di Inhil yang mempertanyakan bentuk perhatian Pemkabkepada mereka.

''Yang dirasakan mahasiswa kita belum memadai, padahal dananya sebesar itu. Makanya kita mempertanyakan realisasinya,'' ujar Sabit.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unisi bernama Aditya mengakui bahwa beberapa tahun terakhir ini beasiswa dari Pemkab memang tidak pernah dirasakan.

Padahal sebelumnya ia menuturkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan tidak mampu selalu dialirkan oleh Pemkab Inhil.

''Tidak semua anak-anak di Negeri Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini yang ingin menempuh ke jenjang perguruan tinggi memiliki biaya yang cukup, seharusnya ada sokongan dana dari Pemkab, tapi nyata hingga hari ini tidak ada,'' cetusnya.***#INHIL

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/