Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah Hanya Miliki 7 Ruang Belajar, Para Santri Belajar di Mushala
Penulis: Rida Ayu Agustina
Pengasuh Ponpes Al-Baaqiyatussa'adiyyah, Kiyai Haji Abdul Muis Kurnain menuturkan, meskipun jumlah siswa mencapai 600 orang, namun, Ponpes itu hanya memiliki tujuh ruang belajar.
''Kami kekurangan lokal dan yang ada hanyaa 7 lokal dan selainnya belajar di Mushala karena tidak tertampung lokal yang ada,'' tutut KH Abdul Muis Kurnain.
Dengan guru sebanyak 21 orang, Ponpes seluas 73 meter dan panjang 340 meter itu dihuni para santri dari seluruh penjuru Inhil.
Meski demikian, bantuan yang di dapat Ponpes itu hanya Mushala dan Perpustakaan dari Provinsi beberapa tahun lalu.
Status Ponpes salafiah, kurikulum di Ponpes ini dibuat sendiri oleh pondok Dan ditambah beberapa pelajaran umum. Dimana pada tingkat MTs disediakan Paket Bdan MA disediakan disediakan paket C.
''Inilah perjuangan yayasan dan sekaligus pengasuh serta dibantu oleh seluruh majelis. Namanya Al-Baaqiyatussa'adiyyah yang ini adalah nama diberikan oleh Almahrum ayah guru Kuala Tungkal karena beliau mengangap pondok ini istilahnya anak beranak dengan pondok pesantren Al-Baqiyatush Shalihat kuala tungkal,'' lanjutnya.
''Kami sangat bersyukur dan tabah di pondok ini, mudah-mudahan anak yang menetap di pondok ini dapat ilmu dan bermanfaat, minimal untuk pribadinya dan bagi masyarakatnya dan lingkungannya,'' tukas Abdul Muis Kurnain.***#INHIL
Kategori | : | Pendidikan |