Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
7 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Bendera China di Maluku, Fahri Hamzah: Hati-hati Provokasi, Jangan Mereka yang Perang, Tapi Kita yang Mati Kena Injak

Soal Bendera China di Maluku, Fahri Hamzah: Hati-hati Provokasi, Jangan Mereka yang Perang, Tapi Kita yang Mati Kena Injak
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. (Muslikhin/GoNews)
Senin, 28 November 2016 16:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Terkait kasus penurunan bendera RRC oleh anggota TNI di Maluku, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengingatkan agar tak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Ya saya cuma bilang hati-hati provokasi, karena hal seperti ini bisa saja dalam rangka memprovokasi kita, tapi harus ada investigasi. Sebab apa yang terjadi sekarang ini, masyarakat terbuka, harus ada duduk perkaranya," ujar Fahri kepada GoNews.co, Senin (28/11/2016).

Kemarin itu kata Fahri, TNI bersikap, tapi tetap disarankan tetap lakukan investigasi sesuai dengan proses hukum sehingga kemudian tindakan itu bisa ditindak secara proporsional.

"Intinya jangan berlebih-lebihan, jangan jadi alat provokasi masyarakat," pintanya.

"Saya kan punya teori tentang perang-perang kapitalisme, perlu kita waspada, jangan sampai mereka berkelahi, kita yang mati kena injak," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/