Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
12 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau
Gantung Diri di Rohul

Tragis! Berutang Rp300 Ribu, Handphone Disita dan Tak Punya Kerjaan, Nasib Pak Buyung Berakhir di Tali Ayunan

Tragis! Berutang Rp300 Ribu, Handphone Disita dan Tak Punya Kerjaan, Nasib Pak Buyung Berakhir di Tali Ayunan
Polisi menunjukkan tempat Pak Buyung gantung diri, Sabtu siang tadi
Sabtu, 03 Desember 2016 22:59 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Malang nian seorang warga yang tinggal di Dusun Suka Jadi Desa Ngaso, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau bernama Pak Masli alias Buyung ini. Nyawa lelaki 40 tahun itu harus berakhir di tali ayunan, Sabtu (3/12/2016) siang tadi.

Pak Buyung nekat mengakhiri hidupnya di tali ayunan siang tadi. Tubuhnya ditemukan sang anak, yang baru saja pulang dari sekolah. Ketika itu rumah keluarga ini memang sepi. Betapa kagetnya anak korban mendapati tubuh bapaknya sudah bergelantungan.

Anak Pak Buyung yang baru menginjak usia 11 tahun itu pun histeris dan berteriak sembari berlari ke luar memberitahukan ibunya. "Saat itu kondisi almarhum sudah tergantung di tali ayunan di dalam kamar," kata Paur Humas Polres Rohul, Ipda Efendi Lupino.

Mendapat laporan kasus gantung diri, kepolisian setempat pun diturunkan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP), memeriksa saksi serta mengevakuasi jasad Pak Buyung yang sudah kaku ini. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan diduga ia meninggal akibat gantung diri.

Menurut penelusuran polisi, pagi sebelum Buyung gantung diri, ia sempat menemui salah seorang warga di sana dengan maksud meminta kerjaan, dengan alasan sedang terlilit hutang dengan pihak koperasi senilai Rp300 ribu. Bahkan pihak koperasi menyita handphone Pak Buyung.

Lantaran tidak ada lowongan, warga ini pun tak bisa banyak membantunya. Namun sebelum Pak Buyung pergi, ia sempat diberi uang Rp50 ribu. Setelah itu, korban justru ditemukan sudah tewas tergantung di dalam kamar rumahnya. Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidup atas alasan itu.

"Kita mengamankan barang bukti berupa seutas tali nilon sepanjang lebih kurang dua meter serta kain gendongan yang terlilit tali," singkat Ipda Efendi Lupino, Sabtu malam. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/