Ini Imbauan BMKG Aceh, untuk Cuaca 3 Hingga 5 Hari ke Depan

BANDA ACEH - Analisa dinamika atmosfer terdapat di daerah tekanan rendah (low presure), di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, yang membentuk pola pergerakan konvergen dan belokan angin di wilayah Aceh.

Ini adalah prospek kondisi cuaca untuk tiga hingga lima hari ke depan, di wilayah Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh bagian tengah dan Aceh bagian timur, yang disampaikan Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Stasiun Blang Bintang, Zakaria‎, Minggu (4/12/2016). 

Baca juga - BMKG: Aceh Diguyur Hujan Merata, Waspada Banjir & Longsor

"Akibat adanya pola pergerakan angin ini, maka akan terjadi perlambatan angin di wilayah Aceh. Kondisi ini akan memicu penumpukan massa udara dan berpotensi terbentuknya awan-awan yang menjulang tinggi (konvektif)," ujarnya kepada GoAceh.

BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan akan melakukan aktifitas di beberapa daerah tersebut agar meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi bencana banjir dan gerakan tanah longsor. "Potensi bencana gerakan tanah longsor dimungkinkan terjadi untuk daerah yang memiliki morfologi berupa lereng atau pegunungan terjal yang ditopang oleh material batuan yang mudah bergerak," jelas Zakaria.

Baca juga - BMKG Ingatkan Sejumlah Provinsi Bakal Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir, Mulai 26-1 Desember 2016

Pemicu utama dari bencana hidrometeorologi tersebut, secara signifikan ditriger adanya konfisi cuaca buruk di wilayah Aceh. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan juga diimbau agar mewaspadai jalan licin, jarak pandang yang pendek, dekat serta angin kencang sesaat yang merusak.‎

"Dampak lainnya yang perlu diwaspadai adalah adanya pelepasan energi dari awan Cumulusnimbus (CB), berupa kilat atau petir, terutama untuk masyarakat yang akan melakukan kegiatannya di luar rumah ataudi lapangan," tambah Kasi Data dan Informasi‎ BMKG Aceh, Stasiun Blang Bintang, Zakaria.