Istri Bupati Siak 'Jualan' Acar Nenas di Jakarta
Penulis: Satria Donal
Dikesempatan itu, Tim PKK Siak juga ditemani Chef Steby Rafael dan Host Fadly menjalani syuting setengah hari dengan setting lokasi rumah adat tradisional Melayu di TMII.
Tampak Bupati Siak, tokoh adat dan sejumlah pejabat berpakaian melayu lengkap turut mendampingi dalam program berkonten promosi kebudayaan tersebut.
"Sebenarnya kuliner melayu itu banyak. Selain Tenggiri Acar Nenas, orang Melayu juga punya Bolu Kemojo, Hasidah, Halua Renda, dan Halua Betik," sebut Misnarni dalam sesi dialog acara. Tanpa canggung, Misnarni dan anggota mengolah masakan hingga tuntas.
Proses syuting juga berjalan menarik. Tidak hanya diisi demo masak dari Tim PKK, acara juga diisi interview dengan Bupati Siak Syamsuar seputar kekayaan kuliner yang ada di Negeri Istana. Selain itu, orkes melayu TMII juga mengiringi sesi makan bersama di bagian penutup.
"Saya ucapkan terimakasih atas undangannya pada acara ini. Sebagai balasan, Chef Steby dan Fadly kami undang untuk mengunjungi Siak," ajak Syamsuar.
Kepada dua pengisi acara Trans 7 itu, Syamsuar menceritakan ada banyak keunikan baik sejarah, seni budaya maupun kuliner di negeri Melayu, salah satunya Tenggiri Acar Nenas.
"Biasanya masakan ini ditemui saat lebaran, kenduri nikah atau akikah dan hari-hari besar keagamaan. Kebersamaan dalam tradisi orang Melayu dalam memasaknya juga unik," tutupnya.
Selain mempromosikan kuliner khas Siak, rombongan Pemkab Siak pada malam harinya juga diundang menyaksikan Pagelaran Tari "Tengku Buang Asmara" oleh perkumpulan seniman di Anjungan Riau di TMII. *** #SIAK
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Riau, DKI Jakarta |