Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Lewat Drama Tari, TMII Pentaskan Kepahlawanan Tengku Buang Asmara Siak

Lewat Drama Tari, TMII Pentaskan Kepahlawanan Tengku Buang Asmara Siak
Bupati Siak, Syamsuar saat menyerahkan cindera mata di Pagelaran Budaya Melayu Siak di TMII. (istimewa)
Minggu, 04 Desember 2016 14:55 WIB
Penulis: Satria Donal
JAKARTA- Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penghubung Riau di Jakarta menggelar Pagelaran Seni Drama Tari "Tengku Buang Asmara", Sabtu (30/12/16) di Jakarta.

Pertunjukan seni teatrikal yang mengisahkan kepahlawanan Sultan Siak tersebut dipentaskan di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Diperkirakan tiga ratusan undangan dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan negara-negara sahabat turut hadir dalam kesempatan itu, diantaranya,Venezuela, Srilanka, Chili, Kuba, Libia, dan Palestina.

Dirut TMII, Bupati Siak H Syamsuar dan jajaran, bersama Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan sejumlah pemuka masyarakat Riau juga turut diundang menyaksikan pertunjukan tersebut.

"Terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam pagelaran drama tari ini. Belum banyak orang yang tahu sejarah dan kepahlawanan Tengku Buang Asmara, karena beliau belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional," kata Syamsuar dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, dalam sejarah kepemimpinan Tengku Buang Asmara pernah terjadi perang sengit terhadap VOC. "Dalam perang Guntung yang dipimpin Sultan Tengku Buang Asmara, VOC menderita kekalahan dan kerugian yang tidak sedikit, kisahnya abadi dalam syair perang guntung," ujarnya.

Sebelum drama tari berdurasi 60 menit itu dimulai, Syamsuar juga menceritakan bahwa Kabupaten Siak terus berbenah sebagai destinasi wisata sejarah, seni dan budaya di Provinsi Riau.

"Sultan-sultan terdahulu banyak berjasa bagi negara, termasuk kisah penyerahan kedaulatan Kerajaan Siak pada NKRI oleh Sultan Syarif Kasim II. Saat ini kami tengah merampungkan tugu untuk mengenang nilai kepahlawanan beliau," sebut Bupati.

Begitu juga situs peninggalan sejarah, sampai saat ini masih terpelihara dengan baik, diantaranya Istana Siak dan Masjid Syahbuddin. "Saat ini kami juga tengah berupaya mendapatkan pengakuan Unesco sebagai kota pusaka," jelasnya.

Predikat kota pusaka ini oleh Syamsuar, diharapkan dapat memperkuat upaya promosi wisata di Kabupaten Siak, dalam rangka mendukung nawacita dan target nasional 20 juta wisatawan mancanegara.

"Pemkab Siak tentu tidak mampu berjalan sendiri, untuk itu kami mohon dukungan pemerintah baik pusat maupun provinsi," harapnya.

Dalam acara yang juga diisi dengan eksibisi beragam permainan tradisional rakyat tempo dulu itu, juga dilakukan pertukaran cinderamata antara Bupati Siak dengan Dirut TMII dan perwakilan negara-negara sahabat yang hadir.

Disesi akhir, penampilan artis Iyet Bustami yang memandu joget lambak bersama seluruh hadirin undangan menjadi penutup rangkaian acara. *** #SIAK

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/