Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  Hukum

Setelah Ibunya Bunuh Diri, Gadis yang Masih SMP Ini Berbulan-bulan Dipaksa Jadi 'Pemuas' Nafsu Ayahnya dan Kini...

Setelah Ibunya Bunuh Diri, Gadis yang Masih SMP Ini Berbulan-bulan Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu Ayahnya dan Kini...
ilustrasi
Selasa, 06 Desember 2016 10:35 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - ME (15), tak kuasa melawan ketika mulut dan tangannya disekap oleh HS yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri. Ia dipaksa untuk melayani nafsu birahi sang ayah.

Bejatnya lagi, perbuatan itu sudah dilakukan sejak Mei hingga Desember 2016 ini. Ia 'digagahi' berkali-kali oleh karyawan PT TBS (Tri Bakti Sarimas) tersebut. Terakhir, sang ayah memperkosanya pada 5 Desember 2016, sekitar pukul 02.00 Wib.

Baca Juga: Bejad, Ternyata Banyak Siswi yang Menjadi Korban Pencabulan Oknum Guru SD di Inhu Ini

Ketika pertama kali dirinya dipaksa 'melayani' sang ayah, ia mencoba meronta. Namun, HS mengancam akan membunuhnya jika melawan dan memberitahu orang lain.

Tak tahan lagi dengan perbuatan tersebut, pada 5 Desember 2016, sekitar pukul 15.30 Wib, ME melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Baca Juga: Wow, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Pacar dan Teman yang Baru Dikenalnya 1 Bulan di Minas

"Ternyata, korban yang masih anak-anak sudah hamil. Mendapat laporan itu, kita langsung bergerak cepat mengamankan pelaku," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan membenarkan peristiwa itu.

"Saat ini, kita masih terus mendalami kasus pencabulan untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Lumban.

Senada dengan itu, Kanit Reskrim Polsek Kuantan Mudik, Ipda Rafidin menyatakan pelaku merupakan karyawan PT TBS yang tinggal di Perumahan Afdeling III KH PT TBS Desa Sungai Besar Kecamatan Pucuk Rantau.

"Setelah kita dalami, ternyata ibu korban yang juga istri pelaku sudah meninggal, bunuh diri pada Februari 2016 silam dan kita tak mengetahui penyebabnya. Sebab, sudah dikubur di Medan sana," terang Rafidin menjelaskan kepada GoRiau.com. Saat ini, ME masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMP. *** #KUANSING

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/