Dampak Gempa, 101 Rumah Warga Rusak di Samalanga

BIREUEN - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, pascagempa Rabu (7/12/2016), sedikitnya 101 unit rumah warga rusak di Samalanga.

Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Farhan Husein kepada GoAceh, Kamis (8/12/2016) menyebutkan, dari pendataan di lapangan, korban yang meninggal dunia 2 orang yakni Imam Fadhil, (23), guru pengajian Dayah Ummul Ayman dan Habibah, (70) warga Mideun Geudong, Samalanga.

Baca juga

Pascagempa, Aktivitas Dayah Mudi Samalanga Kembali Normal

Sementara  santri Dayah Mudi Mesra  dan  Ummul Ayman yang mengalami luka, masing-masing 5 orang luka berat, 123 orang alami luka ringan. Sedangkan 7 orang warga di kawasan Samalanga juga alami luka berat 3 orang dan 4 orang lainya luka ringan.

“Untuk rumah warga yang rusak  hingga saat ini sudah 101 unit. 40 unit mengalami rusak ringan 30 unit rusak berat dan hingga saat ini terus dilakukan pendataan di lapangan,” katanya.

Baca juga

Kampus Gajah Putih Takengon Rusak Akibat Gempa

Bangunan toko yang rusak 22 unit, 19 unit rusak berat dan 3 unit rusak ringan. Untuk kilang padi, 1 rusak berat dan 1 lagi rusak ringan. “Begitu juga terhadap bangunan Kampus IAI Al Aziziyah Mudi Mesra, Samalanga mengalami rusak berat. Lalu masjid, 2 mengalami rusak berat dan 2 lagi rusak ringan,” paparnya.

Bangunan meunasah,  3 rusak ringan dan 1 retak-retak. “Selain itu ada beberapa kerusakan lain seperti pagar rumah warga dan pasantren/dayah, pasar ikan juga ruas jalan yang ikut amblas dan retak akibat gempa” katanya.

Guna memantau perkembangan di lapangan, petugas BPBD, PMI, RAPI serta relawan Tagana dan sejumlah relawan lainnya terus berada di beberapa titik lokasi guna memantau perkembangan kondisi di Samalanga.