Beberapa Titik Longsor Kembali Muncul di Palupuh, 6 Warung Terkena Material
Penulis: Muslikhin Effendy
Akibat longsor tersebut, jalan ambruk sepanjang 50 meter. Saat ini jalan tersebut sudah dapat dilalui, namun berisiko longsor susulan. Selain di Nagari Nan tujuah longsor juga terjadi di Jorong Angge Palimbatan, Nagari Pasia Laweh.
Disini longsoran terjadi pada 2 titik, diantaranya 1 titik menimpa badan jalan kabupaten yang menghubungkan pusat kecamatan menuju Nagari Pagadih dan kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini jalan pun sudah dapat dilalui dengan satu lajur.
Longsor berikutnya menimpa 6 warung semi permanen milik Yusnifa (36), Abdul Wahid (66), Yuliyus (40), Zulkifli (46), Desmawati (41), Jasmiati (46)
Tokoh masyarakat Palupuh, Zul Arfin menyebutkan, kerugian akibat ambruknya warung milik warga tersebut ditaksir lebih kurang Rp100 juta. Barang-barang milik korban hancur seperti, televisi, kulkas, etalase, kompor gas, dan lain sebagainya.
"Pada saat itu Kasi Trantib kecamatan Palupuh, Muhammad Nasir, S.Sos bersama anggota Unit Satpol PP Kecamatan, Relawan BPBD, anggota Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Nagari Pasia Laweh serta masyarakat membantu membersihkan puing-puing bangunan warung milik warga yang rusak," demikian disampaikan staf kantor camat Palupuh, Harry Febry. ***
Sumber | : | hariansinggalang.co.id |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Sumatera Barat |