Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Indonesia Kalah dari Thailand, Suporter Tetap Bersyukur Karena Baru Lepas dari Sanksi FIFA, Garuda Tetap Runner Up

Meski Indonesia Kalah dari Thailand, Suporter Tetap Bersyukur Karena Baru Lepas dari Sanksi FIFA, Garuda Tetap Runner Up
Sabtu, 17 Desember 2016 21:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Meski Indonesia kalah dari Thailand dalam laga Final leg kedua Piala AFF 2016, namun sebagian besar Suporter Indonesia mengaku tetap bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia.

Apalagi Indonesia baru saja keluar dari "belenggu rantai" sanksi dari Federasi Sepakbola dunia yakni FIFA.

"Kita tetap bersyukur dan terimakasih kepada Alfred Riedl, Skuad Timnas Indonesia yang sudah memberikan perlawanan terbaik. Apalagi persiapan tim yang sangat singkat, mampu masuk Final adalah hal yang diluar dugaan," ujar Daniel salah satu suporter Timnas kepada GoNews.co, Sabtu (17/12/2016) malam.

Senada dengan Daniel, suporter klub Persija juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, perjuangan Timnas harus diapresiasi. "Meski kalah tapi perjuangan mereka sampai ke Final harus kita apresiasi. Apalagi timnas kita hanya bisa berlatih dengan waktu yang sangat singkat, pelatih pun dibatasi hanya boleh mengambil dua pemain dari masing-masing klub, ini juga sebenarnya menyulitkan pada tahap seleksi pemain," ujarnya.

Namun demikian kata dia, Indonesia dalam hal ini PSSI tidak boleh lagi terlena dan hanya puas menjadi langganan Runer Up. "Piala AFF 2018 masih ada selang waktu dua tahun, kita berharap PSSI segera bersiap diri. Apalagi tahun 2017 kita juga bakal Mengahadapi Seagames di Malaysia. Sementara tahun 2018 juga akan ada perhelatan akbar Asian Games, ini harus dipersiapkan matang," pintanya.

Pasca PSSI dilanda dualisme kepengurusan, dan sempat dibekukan oleh Menpora dan sempat mendapatkan sanksi FIFA, diharap kedepan induk olahraga sepakbola ini bisa lekas berbenah. "Saya optimis, jika Pak Edy Rahmayadi selaku Ketua PSSI bertekad kuat, Indonesia pasti bisa juara," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/