Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Video: Bingung Buka Lahan Tanpa Membakar, Jangan Khawatir, Untungnya Rumputnya Bisa Dijadikan Kompos, Begini Cara Membuatnya...

Sabtu, 17 Desember 2016 21:50 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Akhir pekan paling enak berkebun. Namun, banyak yang masih bingung cara membersihkan lahan. Terutama bagi mereka yang punya tanah masih masih dalam kondisi semak belukar. Dibakar khawatir ditangkap petugas, gak dibuka sayang gak terurus.

Namun kali kelompok Tani di desa Menggala Teladan Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Kabupaten Rokan Hilir ingin berbagi tips. Pada hari Sabtu (17/12/2016), pembimbing kelompok Tani Menggala Teladan, Bisri mengajak awak media termasuk GoRiau.com melihat proses pembukaan lahan yang rumputnya dimanfaatkan untuk kompos organik.

Dalam pemaparannya, Bisri menjelaskan, rumput yang merupakan bahan organik dibersihkan dikumpulkan dalam satu tempat. Kemudian, rumput tersebut dipotong cacah sampai halus. Setelah itu, tempatkan diatas terpal atau ditempat yang rata. Campurkan dengan pupuk kandang atau bisa saja ditambahkan dengan dolomit.

Sesudah itu, sediakan air kelapa tua dan tambahkan air bekas cucian beras dan dicampur serta dilarutkan bersama gula merah. Nah, setelah tercampur semua, curahkan E4 atau bioaktifator dengan tujuan akan menjadi decomposer dalam calon pupuk tersebut.

Kemudian diaduk merata seperti mengaduk semen. Buatlah lobang serta ditutup rapat. Menurut keterangan Bisri, biaya pembuatan kompos organik sangat hemat dari pada membeli pupuk kimia. Hasil tanaman dari pupuk kimia, tidak terlalu signifikan dari pada pupuk organik. Tambahan lagi, Ph atau zat keasaman tanah khusus didaerah Rohil sangat rendah. Seandainya menggunakan pupuk kimia, unsur hara tidak akan efektif terserap tanaman. Makanya, dia menyarankan untuk membuat pupuk organik yang berasal dari kompos.

Bisri mengatakan, pupuk dari kompos tanaman ini bisa digunakan untuk hampir semua jenis tanaman seperti tanaman Holtikultura, tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Cara menggunakannya, cukup tabur saja pada tanaman contohnhnya disekeliling batang kelapa sawit. Ayo tunggu apalagi, mari kita coba tips yang mudah ini. Selamat mencoba. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/