Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Medsos Dianggap Makin 'Liar', Kapolri dan Menteri Ajak Kumpul Pimpinan Media

Medsos Dianggap Makin Liar, Kapolri dan Menteri Ajak Kumpul Pimpinan Media
Kamis, 22 Desember 2016 02:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dua menteri yaitu Menkominfo Rudiantara dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin serta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu dengan para pemimpin redaksi (pemred) di Bimasena Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu malam 21 Desember 2016.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini berlangsung selama tiga jam mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Menkominfo Rudiantara mengatakan, pertemuan ini adalah pertemuan rutin dengan Forum Pemred untuk bertukar informasi.

"Jadi bukan hanya sebagai narasumber dan memberitakan tapi lebih banyak memberi masukan sebagainya seperti apa terutama dalam berkomunikasi," kata Rudiantara.

Dalam pertemuan tersebut Rudiantara menjelaskan, pemerintah dan para pemred media arus utama mempunyai pandangan dan konsentrasi terutama dalam menyikapi maraknya penggunaan media sosial (medsos).

"Dari sisi konten bagaimana kita menghadapi yang namanya media sosial yang kontennya semakin liar yang kontennya juga semakin tidak terkontrol dan dimanfaatkan oleh orang yang ingin memanfaatkan, tidak lagi melihat ini Indonesia yang negara kita NKRI dan juga mencoba memecah belah kita semua," katanya.

Salah satu hal yang dibahas terkait media sosial adalah pro kontra mengenai fatwa MUI terkait dengan pelarangan umat muslim menggunakan atribut non muslim saat perayaan natal.

"Ya konten-konten di media sosial hari ini saja sudah ada di medsos mengenai sweeping, mengenai fatwa MUI, bagaimana menerapkannya dan sebagainya," ujarnya. ***

Sumber:vivanews.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/